Menjaga Integritas Profesi :
a. Etika dan Profesionalisme : Guru yang tidak menerima hadiah menunjukkan komitmen mereka terhadap etika dan profesionalisme. Mereka menempatkan kepentingan siswa dan integritas pendidikan di atas kepentingan pribadi.
b. Martabat Profesi Pendidikan : Dengan tidak menerima hadiah, guru memperkuat martabat profesi pendidikan. Tindakan ini memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa guru bertindak secara adil, tanpa memihak, dan berkomitmen pada tujuan utama pendidikan.
Fokus pada Pembelajaran
a. Pendidikan Berbasis Prestasi : Guru yang menolak menerima hadiah memastikan bahwa pendidikan didasarkan pada prestasi dan upaya siswa, bukan faktor-faktor eksternal seperti hadiah atau imbalan.
b. Kesetaraan dan Keadilan : Dengan menolak hadiah, guru memastikan kesetaraan dan keadilan dalam memberikan pendidikan kepada seluruh siswa. Tidak ada perlakuan preferensial berdasarkan hadiah yang diterima.
Larangan guru menerima hadiah adalah langkah penting untuk menjaga integritas, etika, dan profesionalisme dalam profesi pendidikan. Dengan mematuhi aturan ini, guru menunjukkan dedikasi mereka terhadap pendidikan yang adil, berkualitas, dan berfokus pada kepentingan siswa. Mari kita bersama-sama menghormati dan mendukung guru dalam menjalankan tugas mulia mereka sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H