Jamu: Dari Jadul hingga Kekinian, Minuman Sehat yang Tak Pernah Tua
Kapan pertama kalinya kalian tahu ada minuman jamu? Kalau aku saat Mamakku melahirkan adikku sekitar tahun 1986 which is umurku saat itu 7 tahun. Saat itu aku memahami jamu adalah minuman untuk perempuan yang melahirkan, aroma dan rasanya sudah kupastikan tak enak.
Jamu sudah dikenal sejak zaman dulu sebagai minuman tradisional yang punya manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Dulu, jamu hadir dengan citarasa khas dan kandungan alami yang diolah dengan cara tradisional. Namun, zaman terus berubah, dan begitu juga jamu. Saat ini, jamu mengalami transformasi menjadi minuman kekinian yang menggabungkan cita rasa yang segar dan manfaat kesehatan yang tak terbantahkan.Â
Jamu Jadul dan Kekinian
Jamu jadul tentu saja penuh dengan syarat dan makna menjaga tradisi dan sejarah sebagai warisan budaya nenek moyang kita, jamu versi jadul menurutku punya ciri khas yang mengesankan, seperti :
- Jamu Jadul terbuat dari bahan-bahan alami dan tradisional, Jamu versi jadul dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti kunyit, jahe, temulawak, dan rempah-rempah lainnya. Proses pengolahannya pun dilakukan secara tradisional, dengan cara direbus atau ditumbuk secara manual.  Jamu versi jadul memiliki citarasa yang khas dan kental, kadang-kadang dengan aroma yang kuat. Rasanya yang unik dan pahit menjadi bagian dari pengalaman menyantap jamu tradisional, that's why waktu kecil aku menganggap jamu itu minuman nggak enak.
- Jamu Zaman Now, jamu kekinian sudah memiliki kombinasi harmonis antara kesehatan dan gaya hidup modern dengan perubahan tren dan preferensi konsumen, jamu zaman now hadir dengan inovasi yang menarik.Jamu kekinian memiliki Varian Rasa yang Beragam, mulai dari rasa buah segar seperti anggur, mangga, jeruk, hingga varian rasa yang lebih eksotis seperti matcha atau lemon mint. Ini memberikan pilihan yang lebih luas bagi para pecinta jamu. Jamu kekinian juga memiliki Tampilan yang Menarik nan eye-catching. Botol-botol yang didesain dengan estetika modern, serta kemasan yang menarik, membuat minuman ini cocok untuk dinikmati di acara sosial atau sebagai aksesori gaya hidup yang unik, makanya nggak heran sekarang mau minum jamu bisa di cafe atau sambil nongkrong di mall.
Manfaat Minum Jamu
Jamu zaman now sangat beragam bahkan pandemi seperti menjadi titik balik membuat jamu kembali populer. Menjaga imunitas saat pandemi dengan minuman herbal sangat di rekomendasikan dan pasca pandemi minum jamu masih menjadi kebiasaan baik yang kami lanjutkan, bahkan anak-anak juga menggemari jamu yang aku buat dari aneka bumbu dapur dengan sentuhan madu membuat anak-anak doyan minum jamu.
Manfaat Minum Jamu untuk Anak-Anak
- Meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem kekebalan.
- Membantu dalam pertumbuhan tulang dan perkembangan otak.
- Memperbaiki pencernaan dan meredakan masalah perut seperti sembelit.
Manfaat Minum Jamu untuk Remaja
- Menyediakan nutrisi penting untuk masa pertumbuhan yang cepat.
- Meredakan gejala PMS (Sindrom Pramenstruasi).
- Menjaga kesehatan kulit dan mengurangi masalah jerawat.
Manfaat Minum Jamu untuk Dewasa
- Menjaga kesehatan jantung dan mengontrol tekanan darah.
- Membantu meningkatkan stamina dan energi sepanjang hari.
- Menyediakan antioksidan untuk melawan radikal bebas dan menjaga kecantikan kulit.
Manfaat Minum Jamu untuk Orang Tua
- Mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan arthritis.
- Menjaga imunitas dan bagi beberapa orang bisa membuat tidur nyenyak.
- Membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi.
Sejauh ini aku paling suka minum jamu kunyit asam dicampur daun sirih sedangkan suami suka dengan rebusan jahe dan serai dan untuk anak-anak paling favorit adalah air rebusan temulawak dan madu rasanya seperti permen! So kalau kalian masih suka nggak minum jamu? Share di kolom komentar ya !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H