Hobi Suami Butuh Restu Istri ?
Ini akan beda-beda menurutku, tapi bagiku yang namanya menikah maka komunikasi antara suami dan istri sudah seharusnya nggak ada pembatas. Dan mungkin perlunya berkenalan terlebih dahulu supaya kita nggak kaget juga setelah menikah mendapati suami punya hobi which is ada budgetnya tersendiri selama ini. Tapi zaman now banyak pasangan yang menikah karena bertemu online atau bahkan lewat ta'aruf sat set menikah, lalu dalam perjalanan terjadi perselisihan hanya karena merasa belum cukup mengenal pasangan masing-masing.
Nah salah satu hal yang harus kalian tanyakan adalah tentang hobi, tanyakan apakah calon pasangan punya hobi khusus? Kalau hobinya seputar olahraga kalian juga harus tahu olahraga apa? Zaman now hobi olahraga juga butuh budget yang nggak sedikit. Katakan naik sepeda, sepeda nya saja bisa dimulai jutaan rupiah, belum aksesorisnya, belum fashionnya. Selama suami punya gaji yang OK dan pengaturan keuangannya balance menurutku nggak akan ada masalah, yah kalian bisa lihat dari gaya dia apakah cuman keren di sepedaan doang? Nah kalau ini yang terjadi kalian harus bersiap bahwa hobi sepedaannya adalah number wahid dan harus waspada menurutku. Tapi kalo hobi sebatas untuk kesehatan maka wajib banget di dukung.Â
Pekara mendukung hobi suami memang nggak mudah, apalagi kalo hobinya 'mahal' trus kesannya bagi istri nggak ada manfaat misal seperti koleksi robot atau mobil-mobilan. Istri jangan keburu bete bisa juga istri dukung misal dengan aktif masuk forum dan menjadikan hobi suami menghasilkan cuan. Tapi kalo memang cuman sekedar koleksi nggak ada juntrungan sih sebagai istri aku bakal berat memberi dukungan untuk hobi yang manfaatnya cuman buat jiwa suami sendiri haha.
So hobi suami tuh perlu di dukung atau tidak memang harus lihat case by case, dan yang penting adalah saling jujur dan istri juga harus paham apa yang menjadi hobi suami. Hal ini perlu supaya suami nggak punya niatan menipu istri, sebaliknya istri juga bisa memahami alokasi keuangan untuk hobi suami. Kenapa menipu? Suami akan cari aman, gimana dia bisa melakukan hobi tanpa membuat istri keberatan, salah satunya menipu harga atas hobinya, makanya perlu banget istri aware sama hobi suami supaya nggak ada celah untuk menipu satu sama lainnya. Lagian cari suami tuh yang paham konsep kepala keluarga aja deh, seorang suami pasti akan memenuhi kebutuhan keluarga terlebih dahulu toh?
Suami Istri Punya Hobi yang Sama, Perlu Restu Juga?
Well, aku kebetulan menikah dengan kompasianer juga so bisa dibilang hobi kita sama yaitu suka nulis atau ngeblog. Memiliki hobi yang sama jelas bikin bahagia karena kita mengerti apa yang dilakukan oleh pasangan masing-masing. Meski hobi ini sekedar ngeblog tetaploh kami saling minta restu. Misal ketika suami ingin mengikuti lomba nulis dengan hadiah jalan-jalan ke Luar Negeri "boleh nggak Mi ikutan? Kalao menang ntar sendirian tapi hadiahnya". Jelas aku dukung karena hal tersebut tidak bisa kami wujudkan dari pernikahan kami, andai kaya sih mungkin aku nggak izinkan "nggak usahlah kita berangkat saja sama anak-anak" mungkin demikian ilustrasinya.
Atau ketika aku diajak bekerjasama dengan pihak lain tetap aku mengajak suami diskusi, karena hobi kita sama maka kita paham apa keuntungan dan kerugiannya. Bahkan ada masanya juga kita malas meladeni hobi kita, menolak beberapa tawaran menulis karena nggak sreg, atau menerima tawaran tanpa fee namun merupakan hal baru bagi kami.
So pekara restu ini bukan terletak pada hobi salah satu pasangan saja. Memohon restu adalah sebuah komunikasi jadi bukan hal sulit seharusnya ya. Kalau sejak awal sudah terbuka maka menikah akan menjadikannya lebih terbuka, ketika kita tak mendukung hobi pasangan sebaiknya sampaikan alasan yang jelas sehingga pasangan bisa menerima dan membuat kesepakatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H