Bekerja Tanpa Karir
Lah tapi lu kan kerja? kok bisa nggak ada karirnya?
Menurutku bekerja itu tak selamanya mengejar karir dan itu yang aku pilih, bagiku saat memiliki pekerjaan dan mendapat gaji which is uang ini sebagian besar untuk keluargaku saat itu.
Eh, hingga sekarang sih hehe maka aku hanya berkata "nggak apa jabatan hanya pengawas tapi gaji manager" menurutku itu adalah keputusan terbaik bagi situasiku.
Dilemanya adalah kecemburuan yang timbul dari kalangan sejawat, idih diakan hanya pengawas tapi kok bisa gajinya gede? Atau idih diakan hanya pengawas kok bisa fasilitasnya manager?Â
Perasaan ini memang akan muncul, tapi so far aku berhasil mengatasinya so aku bahagia saja meski hanya staf biasa yang penting kebutuhan keluarga tercukupi.
Akupun melihat tak bisa mendapatkan keseimbangan antara karir dan urusan rumah tangga, untuk menjadi profesional tentu aku harus memilih salah satu diantaranya.Â
Pengalaman teman-teman yang merasa mampu menyeimbangkan karir dan rumah tangga menurutku terlalu berat, menyiksa diri bagi kemampuanku.Â
Aku tak mampu maka harus memilih, jadilah aku memilih tak memasuki jenjang karir, alhasil aku pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain dengan jabatan yang sama namun mengandalkan pengalaman, akhirnya gajiku sudah diatas jabatan sebenarnya, selama perusahaan bersedia kenapa tidak?
Setelah memiliki anak aku meyakini keputusanku nggak salah, aku cukup enjoy dengan beban pekerjaan dan masih bisa mengurus keperluan rumah tangga seperti memasak, mengurus sekolah anak-anak dan lain sebagainya.Â