Ciela judulnya nggak nahan ya min haha, tapi aku yakin sih Buk Ibuk yang kemarin maki-maki kurir udah biasa belanja online tapi dia salah pilih toko kali?Â
Ehm atau dia tergiur menemukan barang incaran dengan harga murah? Nah buat kalian yang baru memulai kegiatan belanja online ada baiknya selalu waspada ya karena belanja online di negara kita memang rawan penipuan loh!Â
Soalnya beda dengan negara luar, mana ada fitur chat, fitur tawar-menawar yah kalau online tuh cukup klik klak beres belanjanya. Coba kalian ngaku deh kalau belanja online udah mirip turun ke pasar kan?Â
Cek banyak toko lalu, cek aplikasi sebelah, scrol-scrol , chatting nanya-nanya dahlah itumah bukan online murni tapi semi online. Mana peraturan dikita nggak gitu ketat nih ges, wong mau dikenai  pajak aja pada keberatan yes haha lah tujuan jualan online biar nggak kena pajak ya haha
Well, aku pribadi termasuk orang yang telat melakukan belanja online, alasannya karena takut kena tipu. Kalau nggak kena tipu uang ya kena tipu gambar produk.Â
Hal ini terjadi tentu karena longgarnya peraturan kita, soalnya temanku yang jualan online di sebuah negara tuh aturannya ribet banget, bahkan siap-siap kena denda kalau poto productnya nggak sama dengan real product, dikita?Â
Banyak toko online yang pasang gambar barang ori padahal jualnya KW, trus yang beli merasa tertipu? Sungguh naif sekali ya bu!
Sebagai working mommy aku memang kehabisan waktu dalam mengurus pekerjaan dan rumah tangga, terkadang aku sendiri butuh jilbab baru, tapi giliran mengunjungi pusat perbelanjaan malah bukan beli jilbab tapi beli baju anak yang bikin gemes, ini jelas salah emak yang suka kalap alias lapar mata.Â
Belum lagi ketika mendatangi pusat perbelanjaan dijam makan siang otomatis emak butuh makan lalu ngopi cantik dan sudah terbuanglah alokasi beli daster untuk makan, atau karena emak suka window shopping maka bayar parkir sampe jebol.Â
Kerugian diatas sangat bisa dihindari dengan belanja online, apalagi barang belanjaan langsung bisa diterima di rumah tanpa harus kita memikirkan bagaimana cara membawa barang tersebut.
Meski kita sudah menuju era industri 4.0 tapi nyatanya masih banyak emak yang ragu belanja online karena banyaknya kasus penipuan. Sebenarnya simple saja kalau mau aman bertransaksi online syaratnya cuman satu "tetaplah menjadi konsumen 'cerewet'".Â