Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Parcel Lebaran untuk Blogger

7 Mei 2021   11:22 Diperbarui: 7 Mei 2021   11:32 5488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi memang mengubah banyak hal, sebagai blogger ada banyak momen kebersamaan yang hilang. Biasanya kalau Ramadan undangan bukber banyak banget karena ada banyak brand mengadakan campaign saat Ramadan. Sebagai blogger yang nyambi kerja sebenarnya aku nggak banyak sih dapat job tapi tahun ini sampai kemarin sudah ada 3 klien yang mengirimiku Parcel lebaran.

Biasanya menerima Parcel Lebaran hanya karena urusan pekerjaan utama sebagai karyawan namun tahun ini aku menerima parcel sebagai blogger dan rasanya bahagia banget! Alhamdulillahnya parcelnya berisi aneka cookies yah lumayan deh nggak usah beli lagi buat lebaran ye kan? Kalau kita bahagia menerima parcel maka begitu juga buat orang lain, pesan mamakku kalau tahu nikmatnya maka lakukanlah hal yang sama. Aku pribadi sejak lama melakukan tradisi bagi-bagi parsel bagi orang-orang yang ada di sekitarku.

Parcel Sembako Buat Orang Baik di sekitarku |dokpri
Parcel Sembako Buat Orang Baik di sekitarku |dokpri

Biasanya untuk orang tua aku belikan baju untuk sholat ied, begitu juga dengan adik-adikku. Namun sejak menikah aku udah nggak sempat ngurusin parcel jadi biasanya aku kirim dalam bentuk uang saja hehe. Namun tidak untuk orang-orang yang membantuku, biasanya aku memang memberikan parcel namun jarang banget parcelnya berupa makanan. Aku lebih menyukai parcel dalam bentuk barang, karena kalau cookies biasanya si penerima udah punya cookies kesukaan jadi aku khawatir apa yang aku beri malah tak dimanfaatkan. Selain barang aku memberikan parcel dalam bentuk sembako karena menurutku jauh lebih bermanfaat.

Parcel lebaran dari grab, gumawo yo |dokpri
Parcel lebaran dari grab, gumawo yo |dokpri

Untuk mengirim parcel biasanya aku melakukan sendiri, minta bantuan suami memberikannya atau meminta yang bersangkutan datang ke rumah. Namun saat ini pandemi membuat bisnis parcel makin berkembang, tak bisa bertemu membuat kita menggantikan momen tersebut dengan berkirim parcel.

Parcel lebaran cookies dan buku anak dari Danone, kamsahamnida
Parcel lebaran cookies dan buku anak dari Danone, kamsahamnida

Untuk luar kota ada baiknya dikirim jauh hari, karena biasanya ekspedisi suka overload, sementara kalau jarak dekat saat ini ada banyak ekspedisi sameday bisa nyampai, apalagi kalau Ramadan ada banyak promo ongkos kirim loh!

Kemarin lalu atasanku cerita tiba-tiba ada peyek 5 kilo dikirim ke rumahnya namun sampai hari ini belum ketahuan siapa yang mengirimnya. Spontan aku melarang beliau untuk membukanya apalagi kan baru kejadian sate sianida duh jangan berani deh menerima apa yang nggak jelas. Biasanya nih kalau kita mau dikirimi parcel lebaran biasanya si pengirim juga udah info sih kalau mau mengirimi kita parcel. So kalian harus pastikan ekspedisi apa yang digunakan si pengirim, bahkan kalau ekspedisi online kalian juga bisa menanyakan detail kendaraannya. Dan ketika parcel tiba coba cocokkan kembali informasi yang sudah kalian terima.

Tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya, sebagai blogger untuk pertama kalinya aku mendapat kiriman parcel lebaran rasanya bahagia. Semoga klien yang mengirim aku parcel tetap lancar bisnisnya. Eh btw Kompasiana nggak ada niatan nih ngirimi aku parcel lebaran? haha..jangan bilang Krewards adalah parcel haha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun