Korea Selatan selalu mampu menampilkan banyak hal dalam sebuah drama, mulai dari budaya, tempat wisata, teknologi dan aneka makanan khas Korea dan semuanya membuat kita yang menikmati drama Korea bermimpi untuk bisa merasakan aneka makanan khas Korea yang muncul di drakor.
Aku sendiri alhamdulillah sudah pernah ke Korea Selatan berkat menulis di Kompasiana, tahun 2012 dikala beauty blogger belum menjamur dan aku bisa memenangkan hadiah utama berkat lomba yang diadakan Kompasiana beserta Caring Colours dan segala yang aku saksikan dalam drama korea.
Akhirnya bisa aku lihat dengan mata kepala sendiri dan ternyata semua makanan yang ada di drama korea bisa aku cicipi dan rasanya?
Ternyata biasa saja, rasanya cenderung hambar karena memang masakan Korea minim bumbu namun kalau makanan Korea di negara kita rasanya sudah menyesuaikan bumbu dan cita rasa Indonesia makanya enak di lidah.
Nah apa saja makanan khas Korea yang muncul di drakor dan berhasil aku cicipi? Oh iya kalian bisa baca artikel lamaku tentang wisata kuliner korea.
Makanan Khas Korea yang Selalu Muncul di Drama Korea
Bibimbap, aku mencicipi kuliner khas Korea ini ketika berada dalam pesawat dan pertama kali tahu Bibimbap saat menonton drakor Full House.
Bibimbap ini adalah nasi campur, jadi di Korea kalau ada nasi dan lauk sisa maka semuanya disatukan jadi satu dan diberi pasta lalu diaduk rata sehingga nasi, kimchi, dan apapun yang ingin dicampur. Rasanya?
Nggak enak gengs, keknya mereka mau bikin urap tapi gagal haha. Hampir semua drakor yang aku tonton selalu ada adegan para pemain makan bibimbap dan biasanya bibimbap disantap pas lagi suntuk, bete, sedih atau ketika sedang bosan dengan menu makanan
Samgyetang adalah sup yang terbuat dari daging ayam utuh yang diisi ginseng, hedysarum, nasi manis, jojoba, bawang putih dan kacang berangan. Rasanya?
Lagi-lagi hambar masih enakan sup tulang ayam ala warteg haha, tapi kalau untuk kesehatan dijamin bagus. Harga seporsinya juga nggak murah loh pada tahun 2012 seporsinya nyaris 300 ribu, yang bikin mahal sertinya ginseng aslinya.
Kimchi, di Korea kimchi ini hampir ada dalam setiap sajian makanan kalau di Indonesia ini mirip lalapan. Kimchi adalah sayur yang difermentasi dengan cabai biasanya menyambut musim dingin masyarakat Korea membuat kimchi.
Konon tujuannya supaya selama musim dingin tetap makan sayur. Gimana rasanya? Kalo yang suka asinan sayur maka dipastikan suka kimchi. Kalo di drakor kimchi ini adalah teman setia buat makan mi.
Namun pas aku di Korea hampir setiap sajian makan selalu ada kimchi yah mirip keberadaan acar kalau di warteg. Aku suka kimchi dan di Indonesia nggak susah dapetin Kimchi, swalayan banyak yang jual.
BULGOGI, nah makanan khas Korea ini mirip teriyaki beef kalau di resto Jepang. Rasanya enak, daging diiris tipis lalu ditumis dengan bumbu. Khasnya ada buah pir nya jadi rasanya manis segar.
Entah mengapa kalau menu daging selalu ada daun selada nah fungsinya buat ngebungkus daging lalu ditimpa kimchi dan acar cabai baru masukin mulut yummy.
GALBI, nah ini daging sapi pada bagian iga diiris tipis memanjang lalu dibumbui dengan kecap dan saus khas Korea setelah direndam beberapa saat baru dipanggang.
Memakannya nanti kita gunting dan bungkus lagi menggunakan daun selada. Biasanya Galbi disantap saat acara kantor dan disandingkan dengan bir kalau di Korea, yang suka drakor pasti akrab dengan adegan ini hehe.
Ada lagi aneka food street yang sering muncul di drama Korea, seperti tebokki, aneka gorengan namun saat itu aku nggak minat membelinya karena dipinggir jalan dan nggak tahu halal atau tidaknya.
Well drama Korea memang berhasil membuat banyak orang ingin berwisata ke Korea sekalian mencicip aneka kuliner khas Korea yang rasanya sih biasa aja hehe tapi ketika konten diolah menarik maka kita akan ngiler hehe.
Selama berwisata di Korea kami juga diajak mampir ke beberapa lokasi syuting drakor yang hits masa itu, dari drakor Korea Selatan bisa membuat kita bahagia ❤
