Bagi perusahaan seperti kami perkebunan, staf di site malah jatah cuti tahunannya 18 hari hayoo masih kah butuh cuti bersama untuk berlibur?Â
Ada banyak ketentuan cuti tahunan dan masing-masing perusahaan punya kebijakan, apalagi buat karyawan yang sudah 6 tahun lebih bekerja akan dapat jatah cuti besarkan? Makanya deh nggak guna sih menekan covid dengan mengurangi hari libur.
Pemerintah harus segera memperbanyak alat test covid-19 yang murah seperti Genose, dengan biaya 20ribu aku pikir masyarakat akan dengan suka rela melakukan tracking secara berkala dan hal ini akan membuat kita cepat mengatasi penularan Covid-19, angka kasus positif terus bertambah karena banyak pasien OTG, kadang mereka juga baru tahu OTG setelah ada pasien terkonfirmasi postif dengan bergejala.
Jadi yang paling penting itu bagaimana supaya rakyat bisa secara berkelanjutan melakukan tracking dan salah satu cara menyediakan alat tes yang murah. Sekarang paling murah rapid test antibody 90 ribu namun keakuratannya sangat kecil, disusul test antigen sekali tes 200 ribu kalaulah sebesar ini biayanya siapa coba yang mau dengan sukarela melakukan tracking demi mencegah penularan?
So nggak usah urusin orang yang mau holiday selama nggak ada lockdown, percuma memotong hari libur bila tempat wisata tetap bisa diakses apalagi di Indonesia banyak pula rakyatnya yang nggak percaya Covid itu ada haha, memang berat sih kerjaan pemerintah tapi karena itu pula kalian dipilih supaya masalah negara ini kalian yang memikirkan haha, yo wes lah cuti bersama dipotong, nggak masalah tuh!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H