7. Mengajak Tatap Muka, lantas selanjutnya aku memohon kepada petugas untuk bisa mempertemukan aku dengan Kepala Kantor Imigrasi, namun sayang saat itu permintaanku nggak bisa dikabulkan. Dan ingatlah usahakan untuk mendokumentasikan ajakan tatap muka ini, ini penting sebagai wujud niat baik kita.
8. Menyampaikan Kritik Ke Media, saat itu setelah melakukan poin 1-7 aku belum juga menyerah. Langkah akhir dari mengkritik bila tak mendapat respon menurutku adalah menyampaikannya secara terbuka ke media.Â
Akupun menuliskan kekecewaanku secara runut, melampirkan bukti-bukti yang aku miliki seperti bukti aku menelepon, bukti aku mengajak tatap muka, respon dari mereka semua aku tampilkan di media sehingga mereka yang membaca bisa melihat bahwa aku sudah berusaha banyak cara untuk sampai bisa menuliskannya.
Dengan 8 tips di atas percaya deh kritikan kita nggak akan berujung pidana, pihak yang di kritik kadang merasa tidak ada itikad baik dari kita untuk menemui mereka secara langsung.
Dan hal ini sering membuat kritikan berujung somasi dan keberatan dari pihak yang dikritik "lah nggak pernah menyampaikan langsung, nggak pernah menghubungi kami kok sudah langsung publish di media sih?" keberatan-keberatan seperti ini sah saja menurutku.Â
So, sudah siap mengkritik? Lakukan dengan benar ya sob!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H