Menjelang akhir tahun kemarin Gubernur Banten sudah mengeluarkan edaran bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan diterapkan kembali pada semester genap tahun 2021. Tak lama berselang di grup WA sekolahpun diinformasikan bahwa murid-murid diminta kembali belajar dari rumah (BDR).
Sekolah anakku sudah memenuhi kriteria sekolah yang bisa melakukan tatap muka namun akhirnya semua persiapan yang dilakukan sekolah tak berarti karena bagaimanapun sekolah akan tunduk pada keputusan pemerintah. Apalagi memang di Indonesia belum pernah mencapai nol kasus Covid dalam sehari, banyak negara sudah memasuki beberapa gelombang tapi kita? Gelombang I pun belum landai, angka kasus positif terus meningkat bahkan saat ini virus covid sudah mutasi katanya.
Mendapati fakta demikian, sebagai orang tua yang tak punya pengalaman home schooling jelas berat bagi ku untuk melaksanakan PJJ, bukan karena aku tak ingin menjadi madrasah pertama bagi anak-anakku tapi karena memang infrastruktur yang aku miliki untuk mensupport PJJ memang minim, ditambah pula aku adalah working mom. Working Mom semakin direpotkan dengan kembali belajar online ini namun demikian semua masih bisa aku hadapi dengan memaksimalkan apa yang aku miliki.
PENGALAMAN BELAJAR DARI RUMAH SELAMA 9 BULAN
Pada akhirnya sudah 9 bulan juga anak-anak menjalankan PJJ dan selama itu pula kami  selaku orang tua beradaptasi, pun begitu dengan guru dan pihak sekolah terus berupaya untuk mengoptimalkan PJJ dengan meminta masukan orang tua secara rutin di akhir bulan. Sekolah mengajak orang tua untuk berdiskusi lewat zoom, dari diskusi ini pihak sekolah dan guru bisa menemukan kendala dan mencarikan solusi sehingga proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan baik.
Selama 9 bulan ini aku rasa sudah membuat kami terbiasa mendampingi anak-anak untuk kembali belajar online di semester genap tahun 2021, lantas apa saja yang aku persiapkan untuk menyambut semester genap nanti? Kali ini aku juga akan berbagi tips untuk working moms biar PJJ anak-anak bisa berjalan sukses.
Tips Sukses Working Mom Dampingi Anak Kembali Belajar Dari rumah
- PERLENGKAPAN BELAJAR, kalau dulu setiap menyambut semester baru, aku sibuk membelikan buku, sepatu dan tas baru namun di era pandemi perlengkapan belajar bukan itu lagi melainkan gadget, kuota dn materi pelajaran online. Kini anakku yang kelas 2 SD sudah punya gadget sendiri dan punya no WA sendiri. Awalnya memang agak susah menyediakan gadget pendukung PJJ namun karena aku bekerja maka mau ngak mau aku harus membelikan perangkat berupa PC dan smartphone. Asyik lah kalau ada uang, eits jangan lupa moms perusahaan tempat kita bekerja pasti memahami kondisi saat ini. Akupun mencoba berdiskusi dengan atasan untuk melakukan pinjaman demi membelikan perlengkapan belajar online dan ternyata perusahaan support dan pada akhirnya hampir seluruh karyawan yang memiliki anak sekolah daring diberi kemudahan pinjaman untuk membelikan perlengkapan belajar anak. Sebagai working mom tentu ini memudahkan ku, ketika guru ingin melakukan video call maka bisa langsung mengontak anakku, bahkan ketika ujian anakku dengan mudah mengikuti ujian di rumah tanpa harus tergantung dengan aku yang baru bisa tiba di rumah selepas maghrib. So mommies harus sediakan perlengkapan belajar anak supaya beban kita sebagai working mom ngak makin berat. Sekolah anakku juga punya cara bagi siswa yang kurang mampu, jadi perlengkapan belajar online itu tergantung orang tua.Â
- KUMPULKAN MATERI PELAJARAN, karena aku bekerja maka aku mengajukan ke sekolah untuk materi pelajaran sudah bisa aku terima pada malam hari sebelumnya. Alhamdulillah sekolah mengizinkannya dan hal ini sangat membantuku, malam hari setelah pulang bekerja aku sudah mendapat materi sehingga aku sudah mempersiapkan apa saja tugas belajar untuk esok hari. Sehingga sebelum berangkat bekerja aku sempat mendampingi anak memberikan arahan apa saja yang harus dia kerjakan selama jam sekolah, aku menitipkan kepada ibu di daycare membantu mengawasi anakku. Biasanya aku mempersiapkan video panduan sesuai tema pelajaran yang sudah aku carikan di yutub. Karena jujur sebagai working mom aku sudah kehabisan energi kalau harus melakukannya sendiri, maka dengan meminta materi lebih awal aku bisa mengatur waktu ku lebih baik.
- KUMPULKAN TUGAS TEPAT WAKTU, jangan menunda meski pihak sekolah memberikan dispensasi bagi orang tua pekerja namun aku ngak pernah menggunakan wild card ini. Menunda bagiku sama dengan menumpuk tugas dan malah bikin anak tidak disiplin. Selalu usahakan untuk mengumpulkan tugas belajar anak tepat waktu, bahkan terkadang anakku yang langsung mengirimkan tugasnya meski dalam mengambil gambar belum mahir namun hanya beberapa saja yang harus aku ulangi.Â
- MINTA SILABUS, meski sarjana tapi aku ngak punya ilmu keguruan karenanya aku kadang bingung dalam satu tema pelajaran harus apa yang aku jelaskan? Misal ketika belajar wujud benda, aku bahkan menjelaskan sampai detail dan ternyata untuk anak kelas 2 SD tak perlu sampai detail begitu. Akhirnya aku meminta silabus setiap mata pelajaran supaya aku memahami apa target dalam setiam tema mata pelajaran. Dengan begini juga bisa menghemat waktu kita dalam memberikan penjelasan bagi anak kita karena akan lebih tepat sasaran.
- BELAJAR LEWAT MEDIA LAIN, bila mommies kesulitan menjelaskan kepada anak maka mommies bisa belajar terlebih dahulu. Ada banyak channel yutub yang bisa kita tonton gratis, atau bahkan bisa akses TVRI secara online yang mulai Januari-Maret 2021 akan menayangkan materi pelajaran dari anak PAUD sampai kelas 6 SD dan ada satu web belajar.id yang sangat membantu anak belajar dari rumah. Intinya mommies harus menggunakan berbagai alternatif belajar online untuk support PJJ.Â
- JANGAN MARAH DAN PANIK, ada banyak kisah orang tua stres menghadapi kembali belajar online. Stop Panik dan marahnya moms karena PJJ ini menggunakan kurikulum darurat jadi jangan menuntut anak terlalu sempurna dalam kondisi belajar yang tak sempurna. Fokus saja dengan materi yang diberikan sekolah. Karena kurikulum darurat ini lebih mengandalkan literasi, numerasi dan pembentukan karakter. So mumpung anak-anak kembali belajar dari rumah maka kesempatan bagi kita untuk lebih membentuk karakter anak-anak.
Selama ini alhamdulillah meski aku bekerja namun respon guru-guru terhadap aku dan anakku sangat baik, para guru bilang salut karena meski aku bekerja namun anakku selalu mengerjakan semua materi dengan baik. Dan sesekali anak-anak aku ajak ke kantor terkadang aku mendampingi mereka sambil bekerja. Memang tak mudah namun masih bisa disiasati dengan mengoptimalkan kemampuan kita.