Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kapan Sih Waktu yang Tepat Berhenti Mencium Anak?

24 Oktober 2019   09:55 Diperbarui: 24 Oktober 2019   16:29 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah usia SD ciuman itu lebih kepada salim dan sesekali ke pipi karena lebaran, atau dapat prestasi apa gitu yang bikin haru orang tua baru deh cium pipi hehe. Namun aku juga enggak menemukan artikel lain yang membahas kapan waktu nya harus berhenti memberi ciuman kepada anak yang bukan bayi lagi.

Selama ini pelukan dan ciuman adalah kekuatanku dengan anak-anak. Keduanya kalau mau berangkat sekolah harus berpelukan dulu dan akupun menghujani kedua pipi, kepala dan jidat mereka dengan ciuman santuy, sebagai bekal semangat ke sekolah.

Pelukan dan ciuman selalu mampu menyampaikan rasa rinduku, mencium kedua anakku menjelang tidur sejak mereka bayi hingga kini mampu mengantarkan ku pada tidur yang nyenyak. Pagi hari menyambut mereka dengan ciuman juga seperti memberi energi bagi kedua anakku. Tapi sejak Kanda bilang geli akupun kikuk untuk menciumnya hehe.

Lantas apakah Moms and Dads punya cerita tentang ciuman ini? Share dong supaya bisa belajar akunya hehe, atau jangan-jangan ciuman aku yang over? Ah tapi rasanya tidak karena semua selalu dalam keadaan buru-buru hehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun