Setelah usia SD ciuman itu lebih kepada salim dan sesekali ke pipi karena lebaran, atau dapat prestasi apa gitu yang bikin haru orang tua baru deh cium pipi hehe. Namun aku juga enggak menemukan artikel lain yang membahas kapan waktu nya harus berhenti memberi ciuman kepada anak yang bukan bayi lagi.
Selama ini pelukan dan ciuman adalah kekuatanku dengan anak-anak. Keduanya kalau mau berangkat sekolah harus berpelukan dulu dan akupun menghujani kedua pipi, kepala dan jidat mereka dengan ciuman santuy, sebagai bekal semangat ke sekolah.
Pelukan dan ciuman selalu mampu menyampaikan rasa rinduku, mencium kedua anakku menjelang tidur sejak mereka bayi hingga kini mampu mengantarkan ku pada tidur yang nyenyak. Pagi hari menyambut mereka dengan ciuman juga seperti memberi energi bagi kedua anakku. Tapi sejak Kanda bilang geli akupun kikuk untuk menciumnya hehe.
Lantas apakah Moms and Dads punya cerita tentang ciuman ini? Share dong supaya bisa belajar akunya hehe, atau jangan-jangan ciuman aku yang over? Ah tapi rasanya tidak karena semua selalu dalam keadaan buru-buru hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H