Assalamu'alaikum,
Sebenarnya bingung mau menulis surat kepada siapa, namun challenge di malam takbiran ini begini adanya hehe.Â
================================
Hi Dear,
Apa kabarmu hari ini ? Masihkah kau kesusahan ? Harga petai melonjak saat kau sudah merencanakan memasak sayur kuah lontong dengan irisan petai, well please jangan keluhkan di sosial media pada 30 Ramadhan ini.Â
Cobalah merenung, seurgent apa kehadiran irisan petai itu ? Kenapa tak kau gunakan saja resep tahun lalu ? Toh kuah sayur lontong tanpa petai itu cukup nikmat. Jadi kalau harga petai mahal maka jangan siksa dirimu.
Dear, ingatkan akan nasihat ku bahwa Allah sudah menakar kemampuan HambaNYA, bahwa allah tak pernah memberi kesusahan tanpa ada solusi, bahwa Allah akan menaikkan kelas mu lewat sebuah ujian kesusahan.Â
So Dear jangan pernah mengeluh. Ramadhan memberi makna untuk merasakan rasa lapar dan dahaga para kaum yang tak mampu mengisi perutnya entah dengan alasan apapun, setelah kita tahu maka kita semakin bisa bersyukur betapa kesushan ku tak ada apa-apanya dibanding mereka.
Dear,Â
Tahukan betapa aku sungguh harus menahan emosi ketika aku direndahkan ? Tak sedikit yang bertanya kenapa tak sedikitpun aku merasakan kesusahan? Bukan..bukan tak merasakan tapi aku menyikapi bahwa sebenarnya kesusahan itu tak ada.Â
Tuhan tak akan membiarkan kita dalam kesusahan selama iman masih melekat. Kesusahan itu hanya diberikan kepada yang mampu, jadi ketika merasa susah please keep calm, dan tantang sang Maha dengan mengucapkan bismillah..
Dear, Ramadhan akan berakhir maka usirlah susahmu, halau dengan senyuman dan yakinkan diri bahwa Allah hanya sedang menanti kita untuk menyelesaikannya, kalau bisa artinya kita percaya kalau Allah adalah Maha Pemberi hal terbaik.
Dear,
Mari syukuri segala yang ada, aku harapkan apapun kesusahan mu saat ini bisa menjadikanmu lebih baik, semoga esok hari nan fitri mampu hadirkan senyum bahagia dibibir mu, ingat dear sorga dan neraka punya tingkatan maka begitu juga dengan ujian.Â
Dear,
Kabarku baik-baik saja, kehidupan kami tak ada kemajuan tapi kami tak pernah mengeluh, rasa syukur benar adanya menambah nikmat, dan alhamdulillah segala kebutuhan terpenuhi hanya karena kami yakin Allah maha baik, Allah tak pernah lalai memberikan bantuan pada waktu nya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI