"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"
"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah"
Suara takbir makin menjauh, namun sebuah suara yang cukup besar mengguncang tubuh ku, aku terlempar dan mataku masih sempat melihat ada api besar, kubah masjid terbakar, takbir tak terdengar lagi, seketika pandangan ku menghitam dibalut malam.
Aku terbangun, ku lihat ibu disampingku dia menangis, ku lihat mulutnya seperti memanggilku namun aku tak mendengar. Ibu tersenyum, tampak bibirnya mengucap alhamdulillah. Sejak saat itu dunia ku menjadi hening, sejak saat itu aku merasa sepi dan surat kabar disamping bed ku hanya membuat ku semakin jauh dan sepi. Diaz pemuda yang ingin ku tatap matanya, Diaz pemuda yang ingin ku balas senyumnya, andai dia masih ada maka tak pernah lagi ku dengar suaranya, dan hari ini adalah Idul Fitri ke 5 dimana aku tak pernah bisa mendengar takbir lagi ...
"Bom bunuh diri itu dilakukan seorang pemuda bernama Diaz pada saat takbiran di masjid Al-Jannah, bom terpasang dipunggung belakang. Pelaku bom bunuh diri tewas ditempat"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H