Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pak Presiden Kapan Lewat Jalan Raya Legok?

17 Desember 2018   16:52 Diperbarui: 17 Desember 2018   17:01 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JAlan di depan Perumahan Dasana, dokpri

Sebenarnya saya bukan warga yang baik gengs, pasalnya saya enggak kenal siapa pemangku jabatan di wilayah saya tinggal. Bupatinya siapa saya enggak tahu sampai dengar di Radio, Gubernurnya sekarang siapa saya juga enggak tahu karena dulu saya memilih Rano Karno tapi gagal. 

Tapi sejak saya menikah dan menetap di Perumahan Dasana Indah which isi ini terletak di sepanjang jalan Legok Raya maka sejak itu belum pernah saya melihat jalanan disekitar kami tinggal benar-benar mulus.

 Tahun 2012 pertama kalinya saya dan suami mencari rumah untuk tinggal dan pilihan jatuh di wilayah Bojong Nangka (Bonang) dengan beberapa alasan yaitu : tersedia kendaraan umum 24 jam, di dalam perumahan itu ada pasar yang lengkap dengan harga yang jauh lebih murah di banding salah satu pasar di bagian Jakarta dekat kantor saya, di dalam perumahan itu ada pula sekolah dari tingant taman kanak-kanak sampai SMA bahkan kami dikelilingi beberapa universitas yang cukup punya nama. 

Namun ketika kami memutuskan untuk tinggal disana beberapa komentar teman dan kerabat adalah "yakin disana ? jalannya kan rusak melulu".

Yup, jalanan retak, berlubang memang sudah menjadi pemandangan biasa namun herannya perbaikan itu tak kunjung selesai sampai tulisan ini saya tayangkan. Dua tahun terakhir ini kondisi jalan sebenarnya membaik hanya saja galian disepanjang jalan Legok Raya - Karawaci tak pernah selesai. 

Bahkan beberapa ruas jalan yang baru saja di cor selalu digali dan disobek lagi entah untuk pekrjaan apa, ada yang PLN, Telkom atau PDAM. 

Tanya dihati saya selalu muncul "ini kenapa enggak ada koordinasi sih ? Kenapa enggak kemarin saja sewaktu belum dicor mereka kerjakan ?. 6 tahun menetap disana maka saya belum pernah bebas dari was-was melewati jalan Raya Legok Karawaci karena ada lubang dimana-mana.


Jujur saya enggak tahu kemana harus komplain, tiga bulan terakhir ini jalanan itu rusak parah. Bahkan beberapa kecelakaan maut merenggut nyawa beberapa kali terjadi dikarenakan jalan yang rusak. 

Dan anehnya pengamanan dan rambu pengingat adanya perbaikan jalan juga sangat minim sekali. 

Hati saya sering bilang "kapan lubang ini makan korban ?" dan benar sjaa esok paginya saya lihat trailer panjang dudah terbalik dan seorang kernet meninggal di tempat. Beberapa kali pula pelajar harus meregang nyawa di bawah kolong trailer hanya karena motornya tak mampu menghindari lubang.

sumber FB Siti NurAisyah
sumber FB Siti NurAisyah
Truk Besar/Trailer Teman Setia Pengendara Motor

Jalan ini mungkin sudah ada sejak perumahan-perumahan dipinggir nya belum ada. Karenanya terkadang kami berpikir ini adalah salah kami ang memilih rumah di pinggir jalan yang menghubungkan antara kabupaten.

Suami saya bilang bahwa sejak dulu jalan Raya Legok ini sudah menjadi penghubung Bogor dan Tangerang. Semua truk pasir dan trailer memang melintas disini dan teman-teman bisa bayangkan pagi dan malam saya selalu deg-degan bila berpapasan dengan truk bermuatan besar bahkan tak jarang kami harus mengalami macet karena trailer ada yang terbalik atau aku harus melambat bila trailer lewat tanpa muatan which is pak supir ngebutnya udah kek naik motor saja, serem !

Trailer teman jalanan ku, sumber : FB Siti Nurasiyah
Trailer teman jalanan ku, sumber : FB Siti Nurasiyah
Jalan Raya Legok - Karawaci Rusak Parah

3 bulan terakhir ini jalan raya legok ini benar-benar rusak parah. Design perbaikannya entah seperti apa, galian lubang disana sini. 

Jalan yang hendak diperbaiki dihancurkan/diretakkan dan lalu dibiarkan sampai beberapa hari, saya sendiri pernah ketika macet kaki saya turun dan ternyata masuk ke lubang/retakan yang dibuat akibatnya tangan saya terkilir karena menahan motor dan menempel dengan angkot, untunglah Allah masih melindungi saya. Jalan semakin parah ketika hari hujan, stuck kami enggak bisa bergerak dan pernah macet selama nyaris 2 jam dengan jarak hanya 500 meter dari gerbang perumahan kami, parah!

img-20181214-194334-5c1771946ddcae48e76b05c2.jpg
img-20181214-194334-5c1771946ddcae48e76b05c2.jpg
Bupati Memberlakukan Jam Operasional Truk Bermuatan Besar

Alhamdulillah per 14 Desember 2018 Bupati Tangerang memberlakukan jam operasional Truck Besar, dimana hanya bisa melintas mulai pukul 22.00wib sampai 05.00 wib dan sejak saat itu kemacetan memang mengurai dan sedikit lancar. 

Namun itu baru hanya sebagian solusi karena jalanan masih ruska parah. Harapan kami supaya pmda segera melakukan percepatan perbaikan. 

Dan mohon pasang rambu-rambu yang jelas untuk menghindari kecelakaan seperti yang selama ini sering terjadi. Saat ini jalanan masih banyak yang belum di cor, masih banyak sobekan dipinggir jalan yang belum diperbaiki dan kami mohon untuk segera memperbaikinya.

Another bekas galian, dokpri
Another bekas galian, dokpri
Jadi pengen nanya Pak Presiden kapan lewat jalan kami ? 

Berita Terkait :

http://jakarta.tribunnews.com/2018/11/27/bakar-ban-di-tengah-jalan-warga-tolak-truk-tanah-melintas-jalan-raya-legok-karawaci#gref

https://www.pelitabanten.com/36936/2018/12/13/jalan-raya-legok-dikeluh-warga-banyak-lubang-jika-hujan-bagai-kubangan-kerbau/

http://katakota.com/aturan-larangan-truk-melintas-di-kabupaten-tangerang-mulai-diberlakukan/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun