Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Anak Alergi Susu Sapi, Apakah Susu Soya Adalah yang Terbaik?

30 Mei 2018   12:59 Diperbarui: 30 Mei 2018   14:48 1911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kayama anak ke dua ku di kakinya selalu muncul luka atau yang biasa di sebut kudis dengan bahasa medis eksim. Dokter Anak yang menangani Kayama bertanya apakah diantara aku dan suami ada yang menderita alergi ? 

Ya suamiku adalah penderita Alergi Perubahan Suhu jadi setiap berpindah tempat dipastikan suamiku akan bersin-bersin which is artinya dia akan bersin sepanjang masa, duduk di ruang tamu masuk ke dalam kamar sudah ada perubahan suhu maka suami akan bersin sampai 10 menitan untuk adaptasi, eh baru saja adaptasi tiba-tiba doi harus ke kamar mandi ya bersin lagi, kasihan tapi susah disembuhkan kecuali bisa menyamakan semua suhu dalam ruang. Alergi memang tak bisa disembuhkan hanya bisa dikurangi dengan menghindari faktor pencetus alergi nya begitulah nasihat dokter pada kami.

Sejak Kayam berusia satu tahun aku memang memperhatikan kalau di kaki nya kerap muncul bercak dan aku pikir ini biasa karena sering melihat terjadi pada anak-anak di kampung "ah palingan makin gede makin hilang". 

Namun aku salah sampai suatu ketika aku mendapati seluruh kaki nya sudah penuh dengan eksim, dia merasa gatal sehingga harus di garuk sementara garukan makin membuat parah kondisi kaki nya. Lalu aku bawa konsultasi ke dokter dan ternyata Kayama dipastikan menderita Alergi Susu Sapi (untuk informasi anak ku hanya bisa mendapatkan 3 bulan ASI Ekslusif selebihnya memang di bantu oleh Sufor).

Menurut Dokter sebenarnya alergi ini bisa dipicu sejak dalam kandungan, apalagi aku memang penyuka makanan yang manis dan creamy sehingga kandungan susu dalam makanan yang aku konsumsi selama hamil juga merupakan faktor pemicu karena janin mendapat nutrisi dari makanan ibu melalui plasenta. 

Kondisi kaki Kayama setelah mengganti sufor dengan soya, eksimnya membaik hanya sesekali kambuh karena lingkungan
Kondisi kaki Kayama setelah mengganti sufor dengan soya, eksimnya membaik hanya sesekali kambuh karena lingkungan
Dan setelah 3 bulan ASI Ekslusif memang nutrisi yang didapat Kayama adalah dari Sufor sehingga sering kali Susu Sapi memang merupakan alergen pertama penyebab alergi pada anak. Saat itu aku masih berpikir bahwa itu hanya pendapat dokter, dan setelah mendapat salap, sabun mandi khusus aku merasa bahwa aku tak perlu mengganti susu anakku seperti nasihat dokter. 

Alasannya klise sebenarnya hanya karena harganya lebih mahal dari susu yang sudah ada, namun pada akhirnya aku harus menyerah ketika melihat kondisi kaki Kayama begitu saja, kering sebentar dan luka kembali.

Dokter mengingatkan bahwa ini baru awalnya saja, semakin bertambah usia dikhawatirkan akan ada alergen lainnya yang bisa berasal dari lingkungan, makanan dan lainnya. Sehingga sangat dibutuhkan pencegahan sejak awal supaya tidak semakin bertambah alergi nya. Alergi itu memang harus dicari penyebabnya, obati dan lakukan kontrol sebagai bentuk pencegahan nya. Mau tak mau pada akhirnya aku mengganti susu formula sapi ke produk susu nabati.

Bisakah Susu Soya untuk Pertumbuhan ?

Dokpri
Dokpri
Keraguan ku adalah kandungan susu soya, aku merasa bahwa kandungan nutrisi nya tidak cocok untuk susu pertumbuhan anak, mana lagi rasanya memang tidak segurih susu sapi. Dan setelah dijelaskan Dokter Anak kami bahwa susu formula yang beredar di Indonesia sudah disesuaikan nutrisi nya untuk tumbuh kembang bayi. Tidak sembarangan pemerintah memberikan izin sehingga semua produk bayi susu dan makanan sudah menggunakan Recomndation Dietery Allowance (RDA) jadi sejak saat itu aku sudah sangat paham bahwa produk susu dan makanan bayi yang beredar memang sudah disesuaikan kalori, vitamin nya untuk tumbuh kembang anak.

Dokter juga mewanti-wanti agar memperhatikan reaksi tubuh Kayama terhadap susu Soya karena meski Alergi Susu Sapi bisa juga tidak cocok dengan susu Soya, dan alhamdulillah ketika diminumkan pertama kali meski tak habis karena berbeda rasa pada akhirnya Kayama cocok dengan susu soya, hal ini kami pantau bahwa selama 24 jam tidak terjadi gumoh, atau pun BAB yang berlebih. Dan sampai saat ini kondisi kaki Kayama membaik tidak separah dulu yang hampir rata dengan eksim, sekarang muncul hanya di beberapa titik dan bisa jadi dipicu hal lain seperti debu atau pun makanan.

Kenapa Susu Soya?

So mom's alergi susu sapi itu adalah adanya reaksi pada tubuh karena ketidakcocokkan salah satu protein susu yang ada dalam kandungan susu seperti kasein atau dadih. Sementara itu Soya menggunakan isolat protein kedelai dimana kandungan protein nya setara dengan susu sapi sehingga dengan susu soya anak juga bisa tumbuh optimal. So far susu soya adalah pilihan terbaik untuk melengkapi nutrisi anak kami.

Morinaga Allergy Week

Seperti tahun yang sudah-sudah maka tahun 2018 ini Morinaga kembali mengadakan Parenting Seminar terkait Alergi dan pas banget topik bahasan kali ini adalah tentang Dermatitis Atopik atau Eksim seperti yang dialami Kayama anak nomor dua ku. Eksim memang enggak menular tapi melihatnya membuat tak nyaman teman bermain Kayama. Karena dipicu oleh Alergi maka bisa kambuh kapan saja bahkan kalau tidak di waspadai bisa mencapai titik kronis.

Dokpri
Dokpri
Morinaga berkomitmen untuk terus melakukan edukasi kepada para Bunda di Indonesia terkait Alergi , tahun lalu kami diajak mengenali gejala alergi dan pencegahan nya dan tahun ini Morinaga kembali menyelenggarakan seminar parenting dalam rangka memperingati World Allergy Week tahun 2018 bukan sekedar mengadakan seminar melainkan nanti akan ada pelatihan dan roadshow di rumah sakit di lima kota besar begitu penjelasan dari Ibu Dewi Angraeni selaku Senior Brand Manager Kalbe Nutrisionals.

Dermatitis Atopik memang tak bisa sembuh total tapi bila bisa mencegah dengan baik seperti yang dialami anak kami paling tidak eksim ini tidak meluas dan hanya muncul ketika dibarengi dengan alergen lain sebagai pemicu nya. 

Nah kabar baiknya Morinaga sudah memiliki program tetap yaitu Morinaga Allergy Solution yaitu solusi tepat untuk alergi si kecil melalui produk terbaik PT. Kalbe Nutritionals yang sudah melewati research yang dilakukan di Jepang. Ada tiga keunggulan dari Morinaga Allergy Solution yaitu mencegah dan mengatasi alergi susu sapi, produk nutrisi tersedia untuk anak sejak lahir sampai anak berusia 12 tahun dan keunggulan ketiga adalah kandungan nutrisi yang tepat dan lengkap mencakup Brain Care, Body Defense dan Body Growth. 

Dengan tiga keunggulan ini maka jangan khawatir kalau anak alergi juga bisa berprestasi. Susu Chilkid Soya dari Morinaga di perkaya dengan nutris yang setara dengan kebaikan susu sapi sehingga Astrid Tiar selaku Brand Ambassador juga merasa terbantu dengan produk ini sehingga anaknya bisa tumbuh optimal.

Website Cekalergi.com

Astrid Tiar selaku selebriti tanah air juga merasakan komitmen Morinaga dalam membantu para Bunda di Indonesia melalui website nya, dimana website ini dirancang sedemikian rupa untuk membahas tuntas tentang Alergi pada anak, kita bisa mencari tahu apakah anak kita benar-benar mengalami alergi susu sapi atau tidak, ada banyak pertanyaan yang harus kita jawab untuk menerima hasil tes alergi. 

Di website ini pula kita bisa mencari tahu segala hal mengenai alergi bahkan sekarang sudah ada fitur untuk berkonsultasi dengan dokter dan semuanya gratis loh mom's. So kalau kalian merasa masih buta tentang alergi silahkan akses web nya dan temukan solusi nya pada ahlinya.

Chilkid Soya adalah rekomendasi para bunda , hasil survey menunjukkan  bahwa 9 dari 10 Ibu puas dan merekomendasikan Chilkid Soya sebagai solusi terbaik alergi.

Kunjungi Sosial Media Morinaga

Facebook|Instagram|Twitter/Youtube

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun