Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Begini Caranya Mengajak Si Kecil Sahur

18 Mei 2018   19:24 Diperbarui: 18 Mei 2018   19:28 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti cerita lainnya, maka tahun ini memang berbeda karena anak kami Kanda sudah mulai berpuasa, kalau kemarin dia berbuka puasa pukul 13.00 wib, hari ini hanya bisa bertahan sampai pukul 12.30 Wib. Tapi untuk usia Kanda i think it's so great job boy!

Aku sengaja memposting progres Kanda selama menjalankan puasa di Instagram, alhasil ada yang bertanya 'itu beneran Kanda bisa puasa sampai jam 1 ?', sahur enggak sih ? Anakku enggak mau sahur tapi puasa sih.

Memang mengajak anak sahur adalah tantangan sendiri, itu kalau aku mengingat masa kecil ku. Dulu mamak sampai marah karena kami susah dibangunkan, susah makan sahur. Alhamdulillahnya aku merasa Kanda sangat kooperatif ketika diajak sahur. Apalagi urusan bangun pagi memang tidak pernah menjadi persoalan di rumah kami.

Aku, anak-anak dan suami terbiasa tidur awal biasanya setelah isya kami sudah tidur sehingga bangun pagi adalah kebiasaan kami sekeluarga. Aku sih enggak pakai tips khusus hanya memberi pemahaman saja pada Kanda, bahwa esok hari dia tidak akan makan dan minum sejak shubuh sampai maghrib so Kanda harus isi perut dulu buat persiapan menahan lapar.

Dia cukup mengerti dan selanjutnya aku hanya butuh berkreasi tentang menu sahur yang memang dia suka. Berikut aku coba rangkumkan kebiasaan kami di rumah dan semoga bisa bermanfaat bagi pembaca.

BANGUN SATU JAM SEBELUM IMSAK, aku mempersiapkan masakan sejak jam 3, hal ini biasa aku lakukan meski sedang tidak puasa. Setelah selesai aku mengajak suami untuk sahur, biasanya aku akan selesai terlebih dahulu lalu suami masih meneruskan sahurnya, akupun membangunkan Kanda. Seperti yang sudah aku bilang ini bukan masalah, dia akan langsung bangun dan berjalan ke luar kamar.

Satu jam sebelum imsyak aku manfaatkan untuk memberi makan sahur dengan tenang. Bila tidak terburu-buru maka semuanya berjalan lancar, kitanya enggak kedesak karena sudah selesai sahur dan si anak juga enggak diburu-buru menghabiskan menu sahurnya karena masih punya banyak waktu sebelum imsyak tiba.

SEBELUM TIDUR TANYAKAN MENU APA YANG DIINGINKANNYA, meski Kanda belum paham mau makan apa, aku hanya berusaha membuat dia dilibatkan sehingga ketika dia menyebut 'aku mau nugget!' Maka kami akan toss "oke nanti mami bangunkan dan nugget dini nya udah ada, ok ?

BERIKAN MINUMAN BERGIZI, kebiasaan kecilku adalah minum susu coklat hangat bahkan sampai sekarang rasanya kalau enggak minum hot chocolate maka aku lemas hehe, jadilah Kanda juga harus menghabiskan segelas susu coklat hangat di penghujung sahur.

BUAH DAN AIR PUTIH, sejak sebelum tidur aku selalu meminta Kanda untuk minum air putih begitu juga dengan buah meski tadi pagi urusan buah skip karena Kanda sudah kenyang

PUTAR FILM KESUKAANNYA, entah ini benar atau tidak but i did it, begitu dia bangun maka aku putarkan film kartun kesukaannya, atau hanya sekedar menonton channel yutub. Sembari menikmati film kesukaannya sahur nya juga disantap dengan lancar.

SETELAH SAHUR AJAK ANAK KE MESJID, hal lain yang membuat Kanda bersemangat adalah aktivitas sholat shubuh berjamaah, karena teman-temannya banyak juga yang sholat ke musholla sehingga sudah dua hari ini setelah sahur dia tidak tidur melainkan bermain dengan temannya.

Nah itu dia hal yang kami lakukan selama dua hari Kanda berpuasa, so far so good, kalau adiknya sih enggak kami bangunkan karena belum paham apa itu puasa, namun kami yakin adiknya juga akan seperti Kanda karena di rumah mami papi nya inshallah rutin menjalankan puasa sunnah eh kecuali ada undangan nangkring hihi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun