Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Hamish Daud Memilih "Stay" di Alam Sutera

13 Mei 2018   00:01 Diperbarui: 13 Mei 2018   01:02 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap dalam perjalanan pulang aku selalu melewati Tol Jakarta -  Tangerang (Tol Janger), mendekati KM 10 terpampang nyata wajah babang Hamish di billboard salah satu hunian Zaman now, LLOYD - Alam Sutera.

Penasaran akupun mencari di youtube dan benar saja rupanya babang Hamish pengen tinggal di Alam sutera. Hunian yang dipilihnya ternyata rumah yang sangat aku inginkan juga, aku yakin babang Hamish suka intip feed IG ku sehingga dia sampai tahu daerah Alam Sutera :).

Well, aku tuh jarang banget bisa naksir barang mahal, soalnya akukan pelit jadi ya gitu deh apa-apa dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya. Jadi aku enggak mudah untuk naksir barang branded, tapi kalau aku bisa jatuh cinta dibuat barang mahal artinya aku pasti merasa untung dengan membelinya.

Seperti itulah perasaan yang adek rasakan bang (Hamish) ketika mendapati kenyataan betapa LLOYD adalah cerminan hunian yang sempurna ! Alam Sutera bukanlah wilayah baru bagiku, selama ini aku adalah penghuni Alam Sutera (baca : daerah pinggiran) meski begitu tak pernah aku merasa berada di kasta yang berbeda haha.

Soalnya jalanan daerah tempat tinggal ku ya gunain jalannya Alam sutera, Mesjid Asmaul Husna tempat aku mampir untuk sholat di Serpong itu juga milik Alam Sutera, udara sejuk di sepanjang jalan Alam Sutera juga selalu menjadi bagian yang ku rindukan ketika weekend.


Bicara mengenai hunian yang sehat sudah pasti semua setuju harus punya area terbuka paling tidak 50% nya, bahkan perumahan kecil seperti rumah ku juga sangat menjaga area terbuka demi keseimbangan lingkungan. Namun fakta nya persaingan property membuat banyak pengembang menghabiskan semua lahan untuk bangunan. 

Lalu bukan sekedar memberi ruang terbuka yang lebih besar melainkan harus memikirkan manfaat bagi semua orang yang berada di lingkungan tersebut, misal keamanan, fasilitas umum bahkan sampai sarana untuk mendukung gaya hidup sehat juga harus menjadi pertimbangan para developer.

Aku pribadi tak pernah menyukai hunian vertikal, selain luas bangunan yang sempit rasanya berada di tumpukan bangunan tanpa udara yang sehat sudah mampu membuat aku merasa sesak. Karenanya saat ini aku lebih memilih landed house untuk hunian kami. Hunian kami berada di pinggiran kawasan Alam Sutera namun dalam keseharian kami bisa menikmati semua fasilitas yang dibangun oleh Alam Sutera. 

Living world adalah salah satu Mall yang menjadi tujuan akhir pekan kami, aku suka kesana karena begitu memasuki kwasan Alam Sutera its make me different, ada rasa tenang karena sepanjang jalan banyak pohon trembesi yang selalu menghadirkan udara yang sejuk, Mall nya juga enggak penuh sesak, pokoknya siapa saja yang masuk ke alam sutera pasti bisa merasakan perbedaan suasana, enggak percaya? Coba main ke Alam Sutera.


Balik lagi ke Babang Hamish, ini benaran enggak sih dia mau stay di alam Sutera ? sampai akhirnya aku mempunyai kesempatan untuk melihat sendiri bagaimana Alam Sutera menghadirkan hunian sehingga babang Hamish mau stay disana ? dan gilanya ternyata LLOYD itu sekarang jadi idaman aku banget , duh bakalan jadi tetangga deh sama Abang Hamish, asek!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun