Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Naura dan Genk Juara, Film Anak Zaman Sekarang

23 November 2017   13:23 Diperbarui: 24 November 2017   04:19 7583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya semalam bisa kesampaian buat menonton film anak Indonesia setelah sekian lama ke bioskop hanya buat nonton film kartun luar yang bukan juga untuk anak-anak sepenuhnya tapi emak bapaknya hepi aja mengajak anak masuk ke bioskop. And then WA Group ramai dan ternyata ada kesaksian dari seorang Ibu yang mewakili banyak orang tua (katanya) bahwa film ini mirip kasus Ahok lah, bahkan katanya film ini yang buat sahabatnya kecebong. 

Duilee..gue baca testimoni beginian yang bawa-bawa penista agama dan kecebong,  sorry aja kalau penilaian gue lu belum move on, testimoni keberpihakan dengan pihak lain membutakan mata hati nya. Gampang kan ya, gue langsung deh kepo (mamak memang kepo) maen-maen ke beranda facebook si Ibu dan bisa di tebak semua isi linimasa nya tentang kecintaan nya dengan calon presiden yang enggak kepilih dan kebanyakan share berita tentang kebencian nya terhadap kaum kecebong.

Karena penasaran maka aku menerima sebuah ajakan nobar tadi malam, sebagai Blogger sudah biasa akau menanyakan apa yang menjadi kewajibanku dan jawabannya "enggak ada mbak, plis tonton saja filmnya lalu kasih tahu saya salah nya dimana". Well jam tujuh kami masuk ke bioskop film pun di putar dan aku menyimak adegan demi adegan sampai aku menemukan isi yang di share di WA. 

Alamaaakk apaan sih ? Jadi begini si Ibu bilang penjahatnya menggambarkan orang islami yang berjenggot kemudian mengucapkan istighfar berkali-kali ? ___ BOHONG BANGET! Scene saat itu si cebong (ini sebutan untuk si penjahat yang brewok, brewok ya bukan berjanggut bisalah ya membedakan yang beginian) yang sudah panik karena takut kakinya tersangkut di akar pohon lalu penjahat ini teriak "astaghfirullah". 

Lalu dimana penistaannya? Karena dia penjahat ? Oh come on ! semua orang kalo sudah diambang kehidupan selalu ingat tuhan gaes! Scene berikutnya ketiga penjahat ini berusaha kabur dengan mobil, anak-anak mengejar mereka dan mobilnya dilempar dengan roketbuatan anak-anak tersebut, dasar penjahat latah kaca mobilnya kena lempar dia teriak "allahu akbar". Penistaan kah ini ?

Film ini diawali dengan sebuah lagu yang indah banget, anak-anak sedang berjuang membuat sebuah karya yang berhubungan dengan Teknologi, Naura membuat GPS untuk mendeteksi hewan peliharaan, Okky dengan roket nya dan Bimo yang membuat drone bisa mendeteksi satu kawasan tertentu. Kids Zaman Now banget kan ? anak-anak saat ini science nya memang buat emak semacam gue bengong. Dan hasil karya terbaik diraih Bimo, lalu Okky dan Naura. 

Namun ternyata Bimo merasa sedih karena meski dia juara pertama namun yang dipilih sebagai Ketua camp adalah Naura. Pada scene ini Moms bisa donk kasih penjelasan ke anak bahwa menjadi pintar sjaa tak cukup, masih dibutuhkan keahlian lain untuk bisa menjadi hebat. Ketiga sahabat ini di kirim untuk mewakili sekolahnya mengikuti camping. Suasana asri hutan sangat bisa dinikmati di film ini, kemudian sesampainya disana ada tiga penjahat yang ingin mencuri hewan-hewan langka di sana. 

Sosok Penjahat di Mata Anak

LSF (Lembaga Sensor Film)juga sudah membuat pernyataan bahwa tak ada adegan apapun yang menistakan suatu agama tertentu. Sosok penjahta dimata anak-anak memang seperti film ini,anak-anak melihat orang yang badannya gede pasti takut, lihat sosok gondrong pasti dikira penjahat dan brewokan ini juga menakutkan anak-anak. Karakter penjahat ini muncul seperti apa yang ada dalam pikiran anak-anak.

Film Anak Interpretasi Anak

Film anak yah yang menikmati memang anak-anak. Inikan aneh anaknya cuman bertanya "bu apakah penjahat boleh mengucap istighfar?' yah kalau smart jawab saja "nah itu dia nak, meski dia penjahat tetap ingat tuhan NYA, begitupun kita". Yang terjadi apa ? malah si mbok ketakutan mikir anaknya mencap penjahat itu islam, sampai disini gue lelah juga mak ! hahaha. 

Sebagai orang dewasa isi kepala kita tentu berbeda dengan isi kepala anak-anak, yah samalah kasus ketika anak teman diajarin ML, si emak kaget pengen pengsan padahal yang di maksud si anak ajarain main game Mobile Legend (ML). Jadi orang tua memang kudu update jangan panikan ya mak !

Amalia Prabowo, Dokpri
Amalia Prabowo, Dokpri
Coba main ke IG Naura (aku_naura) sedih membaca komentar anak-anak seusia yang saling support, Hai Nau kamu stay strong ya, filmnya bagus kok aku suka. Hai Nau enggak usah dipeduliin sosial media itu cuman tunjuk-tunjukkan doank, aku suka semua karya mu. Film ini film mereka, biarkan mereka menikmatinya , plis moms and paps berikan ruang kebaikan dalam hati anak-anak kita. 

Sampai kapan kalian menyusupi firasat buruk ke anak-anak kalian ? Enggak cukupkah dengan bunuh ahok ? si kafir jangan jadi teman dan kini Naura harus menyiapkan mental baja ? Biarkan anak-anak kita punya memoriyang baik tentang masa kecil nya, plis !

Lalu ada pula yang membandingkan film ini dengan Petualangan Sherina. Hellow coba tonton kan dulu ke anak-anak zaman now? Komen nya mirip seperti gue yang nonton film rano karno, KUNO ! Setiap masa punya kualitas masing-masing, setiap zaman ada khas nya.


Amalia Prabowo menahan air mata nya, tampak tersakiti ketika anaknya bertanya "Umi , kenapa temanku dilarang ayahnya menonton film ini ?". Jawaban terbaik apa yang harus diucapkan? Amalia selaku produser film ini membuat film ini demi kerinduannya akan hadirnya film anak berkualitas di Indonesia, beliau ingin mengulang kesuksesan Film Petualangan Sherina. 

Setelah film ini tayang beliau akan membuat program camping seperti dalam film ini. Akan mengajak anak-anak Indonesia mengenal alam dan menjaga alam. Namun saya pesimis apakah beliau masih punya semangat itu ? I hope so..

Sumber Poto Website Naura dan Genk Juara
Sumber Poto Website Naura dan Genk Juara
So please, jangan menjudge sebelum menonton, membuat opini diatas opini memang dibenarkan tapi tanpa fakta anda sudah mematahkan semangat orang yang terlibat langsung dalam pembuatan film ini. Support dari gue untuk #filmanak Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun