Warung Kata Pusur, Bukan Warung Sehat Biasa!
Cerita lain dari perjalanan menjadi Danone Blogger Academy adalah menemukan fakta bahwa di 11 kilometer dari Klaten tepatnya di Kecamatan Polanharjo kami menemukan sebuah warung yang unik. Berada diujung sebuah lapangan sepak bola warung sederhana ini tampak sedang ramai, kamipun mampir kesana untuk santap siang.Â
Warung Kata begitu namanya, KaTa mempunyai kepanjangan Kanda Takon. Pemilik warung ini adalah Mbak Nunik, sebagai seorang yang peduli akan keadaan desanya Mbak Nunik berkeinginan untuk mengumpulkan semua warga disebuah tempat, lalu warga diharapkan saling tanya, saling memberikan pendapat sehingga nantinya akan didapat sebuah informasi yang bermanfaat bukan dari buku bacaan melainkan dari ucapan. Ngobrol santai di warung sambil cemal cemil diharapkan akan membuat semua pendatang di warung bisa membaur, tak ada yang merasa lebih hebat dari yang lain sehingga ide-ide untuk kemajuan bersama bisa diucapkan dan dituangkan dalam sebuah tindakan nyata.
"Meski kami jauh dari kota, meski kami bukan golongan ekonomi atas, tapi untuk hidup sehat, untuk mendapat nutrisi terbaik adalah keinginan kami juga", begitu Mbak Nunik mengemukakan alasannya membuka warung ini. Semua menu yang ada di warung ini di dapat dari tanaman lokal, bahkan nilai gizinya lebih baik dari makanan kota yang harganya bisa jadi 3x lipat dari harga di warung Kata Pusur ini.
Menu Sehat Warung Kata Pusur
Siang itu semua peserta Danone Blogger Academy bersantap siang dengan menu yang membuat kami begitu lahap dan menikmati santap siang saat itu. Nah penasaran dengan menu sehat ala warung Kata? Cek yuk ada apa saja !
Pecal Khas Warung Kata Pusur
Unik banget gaes, aku sendiri baru ini mencicipi pecal dengan jenis sayuran yang memiliki asam folat tinggi. Ada daun kenikir, ada daun kerokot, toge dan kacang panjang. Rasa khas dari kerokot yang sedikit asam membuat pecal ini sangat enak, paduan dengan bumbu kacang nya terasa pas. Kerokot ini banyak tumbuh disekitar pekarangan warga begituoun bahan lainnya.
Lele Goreng/ Mawut Lele
