Sudah tahu kan kalau aku dan sembilan belas blogger lainnya terpilih untuk mengikuti Danone Blogger Academy ? Kegiatan ini merupakan program hasil kerjasama Danone dengan Kompasiana yang bertujuan untuk memberikan pengayaan kepada Blogger seputar bidang nutrisi dan kesehatan demi terciptanya konten kesehatan ala warga yang berkualitas.
Nah ada 4 tahapan yang harus kami lewati gaes, dan satu tahapan sudah hampir selesai yaitu Akademi Menulis, dilanjut Visit ke salah satu pabriknya Danone lalu Pembuatan Karya (nah ini semacam menghadapi tugas akhir di zaman yesterday deh hehe) dan acara puncak adalah Graduationyang akan dilaksanakan Desember nanti. Yup kami adalah angkatan pertama gaes, karena sebelumnya Danone selalu mengajak para jurnalis dan baru tahun ini Danone mengadakan untuk para Blogger, so kalian siap-siap saja untuk tahun depan yes !
Akademi Menulis
Sudah kami ikuti sejak tanggal 3 dan 4 November kemarin, acaranya padat merayap dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan berakhir nyaris mendekati jam 6 sore, semua peserta nampak bersemangat dan menikmati setiap materi yang diberikan. Selama dua hari tersebut kami sudah menikmati 7 Tema dari 7 pemateri gaes, jenuh ? Enggak! nyatanya semua peserta selalu bersemangat sampai penghujung acara, rahasianya apa ?
So, selama kami menikmati materi kami ini di tune up oleh tiga orang yang selalu bisa membuat kami bersemangat dan siap menerima materi, anehnya meski semakin sore tapi kami selalu seperti berenergi kembali karena ulah ketiga orang ini hehe. Mereka adalah Nea, William dan Vita. Trus mereka ngapain kok kami bisa bersemangat ?
Nea, William dan Vita adalah team yang meminta waktu kami sekitar 10-15 menit untuk melakukan berbagai games supaya kami siap menerima materi atau bahkan memberi semangat untuk bisa melanjutkan menerima materi sampai sore hari. Nama sesi mereka  ada Ice Breaking, apa itu ice breaking ?
Ice Breaking
Ternyata bukan hanya anak-anak yang senang bermain sambil belajar, dan belajar dari pengalaman memang terbukti membuat anak lebih aktif, focus dan produktif. Dengan bermain diyakini setiap anak akan mampu menyerap hal-hal dengan lebih baik, makanya lihat saja sekarang buku anak-anak selalu ada gamesnya. Ingat banget sama buku Kanda yang menggunakan stiker, tampak bermain padahal dia belajar loh hehe. Nah teknik inilah yang diterapkan Nea, William dan Vita kepada kami dan karena kami bukan anak-anak lagi maka inilah yang disebut dengan Ice Breaker Games, dimana mereka akan mengajak kami bermain di awal kegiatan, ditengah kegiatan dan menjelang akhir kegiatan.
Bagiku ini adalah pengalaman baru, karena baru kali ini juga ikutan pelatihan menulis seperti ini, Ice Breaking itu bisa diadakan di awal , ditengah atau diakhir sesi pelatihan dan ketiganya mempunyai masing-masing tujuan yaitu :
- Opening, adalah jenis permainan yang diadakan di awal kegiatan, bertujuan untuk mengawali sesi pelatihan dan tentunya mengakrabkan seluruh peserta yang biasanya belum saling kenal,atau sudah saling kenal tapi belum akrab.
- Related Topic, adalah jenis permainan yang dibuat untuk membuat peserta bisa mengambil insight dari games tersebut yang biasanya akan berkaitan dengan tema pelatihan.
- Energizer, adalah permainan yang bertujuan untuk membangun semangat para peserta dan menjaga konsentrasi untuk tetap fokus pada kegiatan akademi menulis kali ini.
Ice Breaking, yang kami rasakan lebih banyak kepada Opening dan Energizer, rasanya selama akademi menulis belum ada permainan yang terkait dengan topik yang kami bahas, yaiyalah li secara materinya buanyaak hehe, bingung kali mereka hehe.
Nah ini dia 6 Jenis Ice Breaker Games yang kami lakukan,
Extraordinary Me
Sebelum mengikuti sesi pertama di hari pertama, Nea and friends mengajak semua peserta untuk saling berkenalan melalui games Extraordinary Me. Jadi setiap peserta diberi selembar kertas yang sudah berisi 20 karakteristik (misal : anak sulung, bisa main gitar, suka galau dsb). Tugas peserta adalah bertanya kepada peserta lainnya apakah mereka memiliki salah satu karakteristik tersebut dan setiap peserta hanya boleh menjawab maksimal 2 karakteristik saja. Peserta harus bertanya kepada peserta lain dengan cara saling berkenalan terlebih dahulu "Hallo aku uli, mau nanya donk ? kamu bisa main gitar enggak?", Kalo dijawab bisa maka aku akan meminta dia memberikan paraf pada karakteristik tersebut. Dan peserta yang cepat menemukan orang pada 20 karakteristik itu adalah pemenangnya.
Aku senang dengan permainan ini, aku jadi mengenal Zahra dan Ira, serta Efa dan Ana dimana aku belum mengenal mereka sebelumnya, kalau peserta lain aku sudah kenal dan tahu lah, nah kalau yang empat ini baru aku ketahui lewat permainan ini. Dan enggak disangka aku salah satu pemenang dalam games seru ini yeeeeiiiii.
Hitam Putih dan Palu
Permainan ini diberikan disela materi selanjutnya, kondisi yang mulai bosan perlu di tune up supaya bersemangat jadi jenis permainan ini termasuk energizer supaya peserta tetap fokus dan on track. Cara memainkan Hitam putih ini adalah peserta harus berpasangan kedua tangan posisinya seperti orang mau bersalaman. Ketika Nea and friends teriak Hitam maka si putih harus menangkap tangan si hitam, dan rupanya sulit yes? Hahaha kami jadi tertawa karena merasa tidak fokus.
Permainan palu juga masih berpasangan, tangan disusun saling tindih, bila diteriakkan atas maka tangan dibawah naik ke atas, bila teriak kebawah maka tangan di atas diturunkan dan bila diteriakkan palu maka tangan yang diatas nimpuk tangan dibawah nya sedangkan si pasangan harus mengelak supaya tidak kena pukul hehe, dan aku lumayan konsentrasi loh jadi tangan aman dari tangkapan dan timpukan lawan hehe. Pada permainan ini enggak perlu ada pemenang so ini games memang hanya untuk membangkitkan semangat dan fokus kita saja.
Three in One
Mau jadi joki cin ? udah enggak ada kali li sekarang mah ganjil genap. Pada pelatihan hari kedua sebelum memulai menerima materi seluruh peserta Danone Blogger Academy diajak main games lagi untuk pemanasan supaya fokus menerima materi. Seluruh peserta diajak membentuk lingkaran kemudian Mas William akan menunjuk satu orang dengan menyebutkan keyword yang telah di sepakati. Keyword nya adalah Gajah, Hawai dan Wallaby. Ketika Mas William menunjuk satu orang maka orang yang berada disisi kiri dan kanan harus ikutan memainkan game ini.
Gajah ! teriak mas william menunjuk Mas Agung Han . maka mas agung seketika menjulurkan tangannya membentuk hidung gajah dan teman yang berada disisi kiri-kanan mas agung membentuk daun telinga gajah, this is three in one. Hasilnya ? ternyata yang ditunjuk lupa gerakannya atau yang disisi kanan dan kiri lupa tugasnya hehehe, dan yang enggak bisa fokus mendapat hukuman, siapa sih peserta yang enggak fokus pagi itu ? Akuuu hehhe, untungnya masih disuruh menunjuk orang lain sampai kita mendapat teman untuk di hukum. Hukumannya apa ? Kita disuruh menyebutkan review pelajaran hari sebelumnya. Wow selain sudah terhibur ternyata kami mengulang kembali pelajaran hari kemarin!
Amazing Race
Permainan ini untuk membangkitkan semangat jadi diberikan disaat kami bersiap mengikuti sesi berikutnya. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana per kelompok ada 5 peserta. Setiap kelompok diberi 30 tugas yang harus dilaksanakan bersama anggota kelompok tersebut, setiap tugas memiliki bobot masing-masing.
Permainan ini bertujuan untuk melatih kelompok untuk bisa membuat prioritas, kompak dan cepat mengambil keputusan. Kelompok yang menang adalah kelompok yang memiliki poin tertinggi dari penjumlahan bobot dari masing-masing tugas. Kelompok kami semula ingin melaksanakan semua tugas yang memiliki bobot tertinggi dulu, tapi kami berpikir tentu semua kelompok akan melakukannya, jadilah kami mengerjakan dari tugas yang ringan tanpa harus memperhatikan bobotnya, wakwaw ternyata strategi kami belum pas kami salah dalam memilih prioritas sehingga kelompok kami hanya mendapatkan 155 poin sedangkan pemenangnya adalah kelompok lain dengan 200 poin.
Broken Square
Permainan ini seru deh, bahwa setiap kelompok akan dibagikan satu amplop yang berisi 4 potongan kertas yang merupakan kepingan dari sebuah bujur sangkar, tugasnya adalah setiap kelompok harus menyatukan kepingan tersebut menjadi sebuah bujur sangkar dengan satu syarat yaitu ketua kelompok tidak boleh meminta kepingan dari kelompok lain,pokoknya kita hanya boleh memberi. Ehm jadi ingat kebiasaan baik tentang memberi ya. Maksud permainan ini adalah untuk mengasah empati kita , apakah kita bisa mengalahkan ego kita untuk mendahulukan kebutuhan orang lain?
Ternyata memang berat yes? Ada satu kelompok yang dari awal bermain sudah empati banget ke semua kelompok, alasannya sederhana banget "ketika kami memberi potongan kertas yang dibutuhkan kelompok lain, maka otomatis nanti punya kami akan selesai juga". Sementara pemenangnya bukanlah kelompok yang tercepat menyusun bujur sangkar tapi harus semua kelompok berhasil menyusun barulah permainan ini selesai.
Egg Volution,
Egg volution ini bermain nya dengan cara suit ala gunting, batu kertas, seluruh peserta berawal dari telur, so pasangan yang bermain saling suit dan siapa yang menang akan berevolusi menjadi ayam, lalu ayam mencari ayam lainnya dan suit lagi dengan cara gunting, batu kertas, yang menang akan menjadi spiderman dan yang kalah harus kembali ke telur kembali. Spiderman berevolusi menjadi dinosaurus. Permainan ini jadi heboh karena adanya level-level yang harus kita capai dan kita akan merasakan perjuangan ketika level kita turun tapi dengan penuh semangat berjuang kembali untuk naik ke level berikutnya.
Ice Breaking games ini memang seru banget untuk bisa memberikan energi baru dan insight terhadap beberapa masalah yang sering kita hadapi dalam pekerjaan kita. Selama mengikut Akademi menulis ini Nea and friends selalu dinanti kehadirannya karena selalu ada deg-degan ini kita mau dikerjain apa lagi ya hehe.
Terima kasih untuk Danone dan Kompasiana yang sudah memberikan banyak materi berbobot kepada blogger dan kami tetap bersemangat sampai jam akhir berkat games seru yang diberikan!
