Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karena Peran Pertamina Lebih dari Sekadar Senjata Caper ke Mertua

29 Agustus 2017   19:23 Diperbarui: 7 November 2017   15:19 4142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sebagai seorang ibu, ketika mendengar Pertamina maka yang terbersit pertama kali adalah perusahaan milik negara. Pegawainya makmur dan mertua akan langsung OK saja bila yang melamar anaknya bekerja di Pertamina.

Pertamax adalah BBM yang kami gunakan sejak mempunyai kendaraan, dulu membeli Pertamax itu terasa mewah karena memang mahal dan feeling lucky di saat ini ketika harga cabai melangit justru harga pertamax bisa turun, itu karena dari awal memang kami tidak menikmati BBM Subsidi. Dan satu lagi yang aku ingat kalau membaca Pertamina adalah lumbung emasnya pemerintah dan DPR.

Rasanya kasihan juga kalau sebuah perusahaan bisa memaksimalkan keuntungan namun hanya karena merasa dimanfaatkan maka keuntungan tidak bisa maksimal karena ada perasaan ogah-ogahan, "Ahh sudahlah segitu ajalah cukup kok untuk negara". Mungkin sudah saatnya pemerintah dan DPR bisa 'membebaskan' Pertamina untuk mengelola keuntungan yang diperoleh, jangan lagi ada campur tangan sehingga Pertamina bisa menggunakan seluruh laba untuk pengembangan, hal ini akan membuat Pertamina tak hanya terdengar di negara nya melainkan sampai ke manca negara.

Pertamina kini mulai mengaungkan visi menjadi Perusahaan Energi Kelas Dunia, yup! Pertamina tak ingin hanya di cap sebagai perusahaan oil and gas, karenanya pertamina saat ini banyak melakukan inovasi untuk bisa menghasilkan energi baru dan terbarukan, salah satu cara yang dilakukan Pertamina adalah dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk mencari IDE GILA, dan dari kegiatan ini banyak ide yang sebelumnya tak diketahui menjadi diketahui bisa menjadi sumber energi baru.

Naufal, pelajar kelas 2 MTsN Kota Langsa memperlihatkan temuannya berupa sumber energi listrik dari pohon kedondong di stan Teknologi Tepat Guna (TTG) Aceh bertempat di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Jumat (9/10). (SERAMBI/ NURUL HAYATI)
Naufal, pelajar kelas 2 MTsN Kota Langsa memperlihatkan temuannya berupa sumber energi listrik dari pohon kedondong di stan Teknologi Tepat Guna (TTG) Aceh bertempat di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Jumat (9/10). (SERAMBI/ NURUL HAYATI)
Kalau berbicara dengan teman yang bekerja di Pertamina maka salah satu cara untuk mewujudkan visi tersebut adalah melalui anak perusahaan Pertamina yaitu PHE ( Pertamina Hulu Energi) dimana Pertamina akan melakukan ekspansi bisnis hulu dan menjadikan bisnis hilir lebih menguntungkan.

Kebiasaan kalau disuruh membuat visi misi maka kebanyakan orang akan bermimpi bisa terkenal sampai ke negara orang lain. Aku pikir itu juga yang membuat Pertamina memiliki Visi menjadi perusahaan energi kelas dunia. Bukan mustahil toh? Di negara kita saja bisa beli BBM di Shell atau Petronas kan? So suatu saat ketika lu sedang jalan-jalan di luar negeri pasti bangga deh kalau ketemu SPBU Pertamina hehe jangan-jangan langsung selfie dengan caption "Minyak Negara Gue Nih".

Saking bangganya sama perusahaan negara, ya kan. Sumber foto: http://deanabilah45.blogspot.co.id
Saking bangganya sama perusahaan negara, ya kan. Sumber foto: http://deanabilah45.blogspot.co.id
Visi ini tentu sudah dijabarkan ke dalam misi, dan aku yakin banget mimpi ini sudah di bangun dengan menyusun banyak strategi untuk bisa diwujudkan. Simple sebenarnya kalau lu mau jual barang sampai ke mancanegara tentu saja lu harus bisa memiliki product yang banyak, lu harus memenuhi kebutuhan dalam negri dulu baru mikirin negeri orang lain.

Nah persoalannya apakah Indonesia udah punya stock yang cukup ? Dalam suatu kesempatan Bapak Adim (Adhyatma Sardjito selaku VP Corporate Communication) menjamin bahwa cadangan untuk negara Indonesia dalam 10 tahun ke depan sudah ada. Cadangan ini juga akan terus diperbanyak dengan melakukan pencarian sumber minyak, yang sudah pasti bisa dijadikan cadangan disebut dengan cadangan terbukti dan pengembangannya disebut cadangan 1 dan cadangan 2.

Pertamina tak hanya duduk manis saja, Pertamina melakukan banyak upaya untuk mewujudkan visi perusahaan, bukan hanya mencari energi baru sampai ke luar negri, Pertamina juga berusaha meyakinkan masyarakat Indonesia dengan menyalurkan energi ke seluruh pelosok negeri.

Dan di era Presiden Jokowi Pertamina berhasil mewujudkan BBM satu harga. Pertamina melakukan Fungsi Penugasan Negara sebagai Agen Pemerintah sebagai wujud bhinneka tunggal ika, so daerah yang terjauh dan terpencil adalah sasarannya.

Sampai 2019 nanti negara meminta Pertamina harus sudah menyediakan lembaga penyalur di 148 kabupaten/kota. Ada rasa bahagia juga ketika mengetahui saudara-saudara di Papua bisa membeli harga BBM sama dengan yang kita keluarkan dan sejauh ini sudah ada 25 titik yang terealisasi. Tentu bukan hal mudah dan kendala lapangan juga tidak bisa dinolkan mengingat banyaknya tantangannya, berbeda dengan Amerika dengan wilayah benua maka penyaluran bisa dengan mudah menggunakan pipa di bawah laut, sedangkan kondisi Indonesia itu pulau-pulau sehingga distribusi mempunyai tantangannya tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun