Ketika Ibu Pekerja Harus Melakukan Perjalanan Dinas

Sewaktu single, perjalanan dinas adalah yang ku nanti. Dibalik dinas itu sungguh banyak hiburan tersimpan. Ketika sudah menjadi istri, mulai ada beban ketika diberi surat perjaoanan dinas. Duh! Jangan-jangan kalau aku dinas si doi malah hangout bareng temannya, secara sejak merid kegiatan itu banyak terpangkas ! But life must go on, lalu mempunyai seorang anak , akhirnya surat perjalanan dinas turun juga #sigh! Huhu aku akan merindu anakku, urusan suami mau hangout malah gak terpikirkan lagi. Begitu dijalani, ternyata si balita ini memang membuat rindu, selama menjauh alhamdulillah masih ada poto dan video yang mampu mengikis rindu.

Sekarang aku sudah memiliki dua putra, 4 tahun dan 2 tahun. Surat perjalanan dinas kembali menghampiri. Oh my i am stuck ! Sudah lama banget nggak dinas dan sekarang harus kembali berdinas, yang terbayang oleh ku adalah "ah anak-anak sudah mulai besar, mungkin akan lebih mudah meninggalkan mereka". Nyatanya adalah meninggalkan si bayi justru lebih mudah daripada si toddler. Seminggu sebelum berangkat sudah selalu mengucapkan "mami nanti mau ke kebun ya, Kanda Kayama tinggal sama uci (nenek) ya". Dari jawaban ngak boleh, iya boleh, kembali ke ngak boleh akhirnya tiba juga koper harus diangkut dan kedua anakku melambaikan tangan mereka "dada mami, nanti pulang ke rumah ku ya ". Tanpa tangisan dan hati mami nya yang pedih ! Ah emak-emak memang susah ya, ditangisi salah, disenyumin malah nangis sendiri hehehe.

Sebelum berangkat dinas maka aku meminta tolong mamak ku untuk datang ke rumah, membantu menjaga anak-anakku. Seharian anak-anak memang berada di daycare, seharusnya papi bisa saja menemani anak-anak, tapi doi sendiri merasa ngak yakin, dan aku nya juga tak bisa mempercayainya 100%, yup! Karena aku paham bahwa kondisi tertekan itu bisa terjadi hanya hitungan detik, bahwa kekeliruan itu bisa terjadi dalam hitungan detik, karenanya aku butuh menghadirkan orang lain untuk menjauh dari kondisi tak mengenakkan itu. Thanks ya mak sudah mau terbang jauh ke Tangerang, entah demi aku, demi cucu atau apalah, yang pasti keberadaan mamak bersama anak-anak mampu menenangkan aku, maafkan kalau jadi lelah yah.

Diluar semua kegalauan, ternyata aku justru bisa merasakan 'sedikit beristirahat' dari rutinitasku. Biasanya jam 3 sudah bangun, memasak, mencuci, menyiapkan anak-anak, berangkat kerja sebelum matahari muncul, pulang ke rumah setelah bulan muncul, lelah sih but i am happy, really! Saat ini aku dinas kebetulan di sebuha daerah bernama 'Nagan Raya, Meulaboh, Aceh Barat'. Jauh dari keramaian, jadwal sholatpun selisihnya hampir 60 menit dari Jakarta. Shubuh nya saja jam 05.10 wib, so i have so many time for sleep, cukup bangun jam 05.05 dan tak perlu melakukan apapun, berangkat ke kantor kebun pun hanya 3 menut dengan berjalan kaki. Kicauan burung di pagi hari, suara jangkring di malam hari begitu mampu membuat aku rileks, ah iya..sesuatu yang meresahkan kita nyatanya justru menenangkan kita.

Dinas ini paling tidak memaksaku beristirahat dari rutinitas rumah tangga, yah like get me time , jadi memang harus dinikmati. Untungnya sekarang teknologi mampu menghadirkan kita dekat dengan orang tersayang meski jauh dari mereka, video call seolag membuat kami tak berjarak, dan menata rindu juga mempunyai tantangan tersendiri, so kalau mommy berdinas, cukup dinikmati saja, ambil positifnya ya..

Sebelum dinas maka lakukan hal berikut :

1. Hadirkan orang yang anda percayai untuk memantau anak-anak

2. Siapkan keperluan anak-anak selama mama berdinas. Seperti aku sudah memastikan popok, susu, bahan makanan dan pakaian anak-anak yang sudah aku pasang-pasangkan selama aku jauh dari mereka. Hal ini akan memudahkan ayah nya yang kita titipkan menggantikan tugas kita

3. Selalu berusaha untuk menanyakan kabar anak-anak, berusaha melakukan semua bentuk komunukasi agar selalu merasa hadir didekat anak-anak, untuk hal ini maka pastikan moms mempunyai pulsa yang cukup dan tentunya kuota internet tanpa batas, so we can make a video call. Aku dinas nya ke perkebunan, udah tahu donk namanya perkebunan pasti dipelosok, lokasi dinasku ini 90 KM dari meulaboh. Butuh provider yang kuat untuk bisa masuk ke pedalaman, dan butuh kuota yang bebas supaya bisa anytime melakukan video call dan kebutuhan ini semuanya dipenuhi oleh XL, jaringannya sampai ke pedalaman yah meski harus berdiri dibawah pohon hehe yang penting sinyalnya nyamperin HP, provider lain malah keok wassalam dah!

4. Lakukan segala tugas dan tanggung jawab selama tugas sesuai dengan jadwal, so bisa on schedule juga untuk kembali ke rumah

5. Nikmati waktu dinas untuk merenungkan banyak hal, menikmati segala situasi selama jauh dari keluarga, semoga ada hal-hal yang diambil untuk meningkatkan kualitas diri sebagai individu dengan segala peranan.

So mom still on duty, enyoy your time moms !