Nggak tahu harus say thank you ke siapa ? Wacana menghilangkan Gardu Tol (GT) Karang Tengah itu dari tahun ke tahun selalu dibahas akan tetapi baru terealisasi tahun ini, kalau aku bilang ini keberhasilan kerja anak buah pak Jokowi sah donk ya?Â
Yang pasti sudah dua hari ini, aku merasakan jalan tol yang sebenarnya, driver bisa membawa mobil dengan kecepatan 60-80 km/h dan jalan tol sudah kembali ke fungsi semula, mempercepat perjalanan jauh menjadi singkat. Mungkin bagi warga Tangerang sudah tahu bahwa sejak 9 April 2017 kemarin GT Karang Tengah sudah ditiadakan, Gardu Tol (GT) nya sih masih ada tapi sudah tidak ada transaksi lagi.
GT Karang Tengah adalah GT Jakarta - Merak sepanjang 98 KM. Sementara aku hanya menikmati sepanjang 21 KM saja (Jakarta- Karawaci), dengan ditiadakan nya GT karang tengah diharapkan kemacetan parah yang selalu terjadi bisa terurai. Setiap hari aku melewati tol Karang Tengah, dan begitu masuk jalan tol berarti selamat datang kemacetan. Tak seperti tujuan awal di adakan nya jalan tol, justru jalan tol Jakarta - Tangerang ini padat merayap dan biasanya aku akan memanfaatkan kemacetan dalam tol untuk menulis atau tidur yang lelap.Â
Kecepatan di dalam jalan tol hanya berkisar 30-50 km/h, tapi mulai senin kemarin suasana nya langsung beda, begitu masuk ke dalam tol buzz..buzz hanya butuh 40 menit sudah keluar GT Tomang dan yeeii aku sampai Jakarta lebih pagi. Pun ketika sore hari sejak masuk tol sampai ke rest area di KM 11 Tangerang hanya butuh 20 menit, wow...bukan main !
Gardu Tol Karang Tengah dan Antrian Panjangnya.
Jadi begini, setiap hari selama ini dari islamik Karawaci aku akan naik omprengan hanya butuh 5 menit untuk masuk tol , dari kilometer 21 sampai Kilometer 17 biasanya lancar banget, kemudian kecepatan akan sangat melambat karena kendaraan sudah padat. Sejak KM 17 sampai KM 10 menuju GT Karang tengah (artinya antrian sekitar 7 KM) kecepatan mobil hanya berkisar maksimal 40 km/h, itupun akan banyak kendaraan yang stuck di kecepatan 20km/h. Terkadang aku heran entah mobil siapa saja yang ada di dalam tol ini.Â
Dari KM 17 sampai GT biasanya akan memakan waktu sekitar 40 menit bayangkan itu hanya 7 KM jalanan loh, setelah lepas dari GT maka kecepatan akan meningkat dan kembali stuck di KM 7,2 sampai Kebun Jeruk KM 4.4, selepas KM 4.2 menuju GT Tomang mulai lancar dan kembali stuck di KM 2 karena mobil mulai mengantri keluar GT Tomang dan lampu merah Tomang. Total perjalananku dari KM 21 Tangerang sampai KM 0 GT Tomang biasanya menghabiskan 90 menit sampai 120 menit.
Kini setelah GT karang tengah tidak dioperasikan, maka pembangunan GT di masing-masing area sudah dilakukan sejak 3 bulan terakhir, kini kemungkinan besar masing-masing area akan mengalami kemacetan di masing-masing pintu masuk/keluar nya, tidak menumpuk lagi di karang tengah. Pembangunan GT memang belum rampung 100% hal ini juga membuat macet, belum lagi para pemilik mobil yang masih kikuk dengan pengalihan rute jalan dikarenakan ada GT baru.Bukan hanya GT baru tapi tarif toll pun mengalami kenaikan, semula semua area terpusat membayar di GT Karang tengah sebesar 5.500 rupiah sekarang tarifnya menjadi 7.000 ribu rupiah untuk golongan I.
Tarif baru ini berlaku sejak 09 April 2017 pukul 00.00 WIB. Namun aku optimis, bila proses pembangunan GT sudah rampung maka kemacetan menuju masuk tol atau keluar tol akan terurai juga. Untung lah pemberlakuan sudah di mulai saat ini sehingga bulan puasa nanti harapannya jalanan akan semakin lancar.
Yang berbeda saat ini adalah, untuk menempuh masuk tol dari islamik dibutuhkan waktu hampir 30 menit , namun begitu masuk KM 21 mobil bisa melaju dengan kencang sampai KM 7.2 (sebelumnya hanya bisa melesat sampai KM 17) dan hanya butuh waktu tempuh 15 menit saja dari 40 menit sebelumnya. Dan setelah kebun jeruk menuju tomang juga sudah lancar dan tidak tampak antrian mobil yang panjang seperti sebelumnya. So kini Tangerang - Â Jakarta bisa di tempuh kurang dari satu jam, terbukti semalam dari GT Tomang ke GT Karawaci hanya 30 menit !Â
Semoga perubahan ini akan membawa kebaikan bagi semua dan dua hari sudah saya merasakan jalan tol yang sebenarnya, terima kasih !