Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selfie dengan Orang Hebat adalah Momen Terbaikku di Kompasiana

24 Oktober 2016   14:55 Diperbarui: 24 Oktober 2016   15:27 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat ulang tahun ke delapan buat Kompasiana.

4 Oktober 2009 aku mulai membuat akun yah dengan cara menulis ala buku diari, isinya curhatan semua hahaha. Sewaktu masih gadis, keberadaanmu membuatku tak menjadi labil, resah sedikit aku tuliskan tanpa butuh komentar atau jumlah pembaca.

Lalu tahun berjalan, tulisan yang semula biasa akhirnya bisa bergaya reportase karena beberapa kali mengikuti acara MODIS (Monthly Discussion) ini Kevin juga nggak paham kali acara MODIS itu apaan? MODIS ini dulu menjadi ajang kopdar , sepertinya 3x hadir di MODIS eh akhirnya jadian juga sama kompasianer,itupun berkat tiket nonton gratisnya , memang cinta itu buta buktinya jadiannya pas nonton The King’s Speech didalam kegelapan bioskop hahaha.

Kalau urusan menangin lomba alhamdulillah namaku sering nyantol lah, mulai dari handphone, duit tunai bahkan jalan-jalan ke luar negeri bisa dinikmati berkat menjadi kompasianer. Bahkan menemukan jodohpun di kompasiana, apakah itu pencapaian terbaik ? Entahlah buatku bukan itu, bahkan untuk mengkhayalkan meraih predikat sebagai kompasianer ter apa pun tak pernah mampir di kepalaku, karena memang bukan itu tujuan menulisku. Aku menulis di kompasiana karena hati, menulis kapan yang aku mau, menulis tentang apa saja yang aku suka dan tak pernah bermimpi mendapat apa-apa, so ketika bisa menang lomba di kompasiana itu hanya bonus kecil dari kegiatan menulis yang aku lakukan disela-sela jam kantor.

Bangganya ketika tulisan diberi label headline, tapi sekali tulisanku di hapus admin beuugh ngambeknya bisa sebulan nggak mau nulis, sakiit..sakiittnya disinii *tunjukdada dan memang ada kepuasan ketika tahun ini aku mendapatkan centang biru, sekian lama bolak balik Palmerah nyatanya jumlah tulisan dan ke konsistenan menulis di satu temalah yang merubah warna centang hehe.

Lantas momen terbaik apa yang aku pernah dapat di kompasiana ?

Mendapatkan jodoh di kompasiana ? Ya bisa juga ini prestasi terbaik selama menulis heheh

Menikah ? Iya juga, bahkan dulu Bang Posma Dokter yang baik hati itu membuat lomba menulis tentang pernikahan dua kompasianer hehe

Memiliki Anak ? Yup! Beberapa tulisanku tentang parenting diganjar headline oleh admin, siapa yang tak bangga?

Jalan-jalan ke Luar Negeri ? Korea pulak, holidaynya di daerah Gangnam pulak wiihh dilagu aja itu kawasan elit, itu bisa kunikmati karena menulis di kompasiana.

Menemukan jodoh, menikah, memiliki anak dan berlibur ke luar negeri bisa dirasakan dan didapatkan semua orang tanpa  harus menjadikompasianer. Karenanya bukan itu momen terbaik bagiku.

Bagiku momen terbaik selama menjadi kompasianer adalah bisa bertemu dengan banyak sosok penting di negeri ini, entah itu hanya sekedar pembawa acara, penulis buku atau sosok kontroversial. Entahlah rasanya bahagiiaaa banget, apalagikan kalau masuk tipi pulak ada kawan awak yang kirimkan screenshot “eh kau tadi ada diacara ini ya?” meski poto awak  tak tampak muka tapi rasanya bangga.

Bisa berjabat tangan dengan Bapak Presiden ke tujuh Republik Indonesia Bisa Selfie dengan sosok terpintar di negri ini Bapak BJ Habibie

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Bisa selfie bareng Ketua DPR “Akom”  yang banyak dinyinyirin orang
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Bisa Selfie dengan sosokyang banyak dimention ketika terminal 3 Soetta banjir
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Bisa berpoto bareng dengan MC yang aku suka Bang Efendi Ghazali
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Bisa satu frame dengan si mata Najwa
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Bisa berteman didunia maya dengan om Prayitno Ramelan, dikemudian hari baru ngeh kalau beliau ini sering masuk televisi sebagai pengamat intelejen
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Bisa mengenal sosok Andrew Darwis si penemu kaskus
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Bahkan berpose dengan Bapak Marzuki Alie pada masa beliau jadi idola juga merupakan momen terbaik.
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
oh iya ada juga pose dengan Nurul arifin yang sebelum Jokowi Presidennya aku cukup salut dengan kesetiaannya pada Partai Golkar, yah layak ku akui pada masanya ini adalah momen terbaik kami hihihi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Kalau bukan karena kompasiana bisa jadi kaki ini tak akan menginjak Istana Negara Republik ini, kalau bukan menjadi kompasianer maka tak akan ada undangan santap siang bersama Bapak Presiden, kalau bukan karena kompasiana mana mungkin bisa pose dengan Mas inu (Wisnu Nugroho) , kalau bukan karena kompasiana bisa jadi aku tak pernah tahu Pepih Nugraha , Linda Djalil, itu wartawan.

Dulu sehabis kuliah aku pernah diinterview untuk menjadi salah satu wartawan kompas, ketika ditanya apa motivasinya jawabanku hanya satu “aku  ingin poto dengan orang-orang terkenal di negeri ini” bisa ditebak donk ya hasilnya “tetooot” hahaha dan akhirnya menulis dikompasiana, sebagai kompasianer aku bisa mendapat momen terbaik bersama orang-orang hebat dinegeri ini, terima kasih kompasiana.

Bravo Kompasiana !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun