Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

6 Cara Si Ujung Jari Menjaga Kerukunan Beragama

5 September 2016   15:37 Diperbarui: 5 September 2016   16:06 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampaikan dengan cara yang sopan, anda hormat kami segan hehehe

Terkadang kita tersulut emosi hanya karena postingan teman yang selalu isinya menydutkan, sekali dua kali kita masih bisa menahan diri, giliran posting ke 101 kita tersulut rasa benci akhirnya membalas dengan hal yang serupa. Nah kalau difacebook aku lebih mudah mengatasinya karena memang fitur di facebook ini banyak dan bisa kita setting seperti apa mau kita, misal dari awal aku sudah tidak sreg dengan segala postingan si A maka aku cukup klik unfollow maka akupun tak akan pernah melihat apapun yang disharenya pada timelineku, atau untuk artikel tertentu saja maka aku langsung klik tanda panah dipojok kanan artikel, aku minta facebook menghide artikel yang aku tidak suka, atau ketika memang sudah muak maka tinggal unfriend saja hihiihi yang penting emosi awak terjaga ya kan ya hehehe.

Jadi menurutku ada 6 kunci sukses untuk menahan diri di era sosial media, kamu bisa lakukan dan belajar terus untuk kebaikan bersama, ketika dirimu bisa menahan diri mungkin orang lainpun akan berusaha sehingga kerukunan beragam tetap bisa terjaga sampai anak cucu kita.

6 Cara ini pun bisa mengandalkan jari-jari kita, cukup ketik, klik dan send :

  • Cari Kebenaran . Banyak belajar, banyak mencari tahu, banyak berdiskusi aku yakini bisa menyelamatkan kita dari kebodohan. Setiap ada berita maka aku selalu mencari tahu terlebih dahulu mengenai kebenaran artikel tersebut. Pokoknya jangan bertentangan dengan ajaran agama; kan agama kita mengajarkan untuk menyebar kebaikan bukan sebaliknya berita yang tak jelas bahkan berujung fitnah dengan asyiknya kita share tanpa mencari kebenerannya.
  • Tanya Diri . Setelah yakin sumber artikel tersebut, tanyalah diri anda apakah manfaatnya lebih banyak dari mudharatnya ? Setelah itu baru putuskan apakah jari anada berhak mengklik tombol share ? Dan cara termudah adalah dengan membayangkan apabila yang menjadi subyek adalah diri sendiri , coba ya ! Harus peduli dengan kesulitan oranglain meski kita berbeda keyakinan.
  • Bila harus menegur, tegurlah dengan cara yang baik. Tak guna memberi komentar yang menyudutkan atau yang membuat malu teman. Ada banyak cara, bila anda teman dekat bisa langsung telepon sekalian bersilaturahim, atau gunakan layanan obrolan gratis seperti BBM, messenger lalu tanyak dengan baik-baik.Dan jangan pula menggangu apa yang menjadi keyakinan orang lain.
  • Hapuslah postingan bila memang sudah mendapat kebenarannya, dengan menghapus maka yang like dan share juga akan terhapus hal ini tentu sangat membantu untuk membuat tentram. Karena bisa jadi apa yang kita posting menjadi sumber untuk mengadu domba atau sebagai provokator, hal ini harus dihindarkan.
  • Bila sudah terlanjur, maka ucapkanlah maaf agar teman yang sempat tersakiti bisa memaafkan.
  • Jagalah etika bersosial media, usahakan musyawarah terlebih dahulu, jangan asal screenshot lalu ditimpali dengan status menyudutkan. Jangan saling curiga dengan teman, cara terbaik tanyakan langsung ya guys! Musyawarah untuk mufakat yes !

Nah ini ceritaku untuk menjaga kerukunan beragama di era sosial media, dan alhamdulillah sejauh ini aku merasa masih baik-baik saja karena kami masih saling menjaga etika, saling koreksi dengan cara musyawarah dan hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah bersabar..sabar membawa berkah !. Kamu punya cara ajaib lainnya ? Share yuk supaya kerukunan beragama bisa terjaga di Indonesia Raya...

Facebook : https://www.facebook.com/ulihartati.panggabean

Twitter : https://twitter.com/ulihape

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun