Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BCA & Era Digital "The Future of Banking"

2 Maret 2016   12:11 Diperbarui: 2 Maret 2016   13:16 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Siang ini kita cerita yang kekenian dulu guys! Masih dari SMW "Social Media Week"event tahunan yang berlangsung diakhir Februari kemarin. Aku berkesempatan memasuki sebuah kelas yang membahas tentang peranan perbankan menghadapi Era Digital, dan pengisi materi kali itu adalah Direktur Bank BCA, kirain kalau direktur itu fisiknya sudah renta hehehe ternyata Bapak Armand selaku Direktur Bank BCA masih sangat muda dan mengisi sesi sore itu dengan penuh semangat dan peserta yang hadir didalam ruangan tersebut tak lepas dari tawa, 

bahkan salah satu peserta menyatakan seperti menyaksikan sebuah adegan standup comedy, great!! Pak Armand benar-benar menguasai panggung dan sore itu kita bisa paham bahwa pihak perbankan juga tak bisa diam dan duduk manis, mereka terus berupaya menyesuaikan dengan perubahan dan menyongsong Era Digital.

[caption caption="Dokumen Pribadi : Bapak Armand Memberikan Presentasi"][/caption]

Pak Armand menyatakan bahwa “Media sosial telah menjadi kekuatan untuk semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagai bank yang menaruh perhatian kepada perkembangan dunia digital dan teknologi, BCA merupakan salah satu Bank yang terus berbenah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas pelayanan perbankan. 

Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi menuntut dunia perbankan untuk memberikan layanan dan produk yang praktis, dinamis, dan mudah untuk dijangkau. Karenanya BCA selalu berupaya untuk melakukan inovasi atas produk-produk layanan perbankan baru sesuai dengan kebutuhan nasabah. 

Tentunya bukan hanya berbicara inovasi teranyar, akan tetapi pihak Bank juga mempunya PR besar agar segala inovasi yang diciptakan bisa diterima masyarakat, dahulu untuk sebuah mesin ATM saja sudah kerepotan mensosialisasikannya, sehingga inovasi yang diciptakan harus didukung juga dengan kesiapan untuk memberikan pelatihan-pelatihan terhadap nasabah. Intinya apabila nasabah dan masyarakat merasakan manfaat dari produk tertentu, barulah bisa dikatakan perusahaan berhasil dekat dengan nasabah.

 [caption caption="Koleksi Pribadi"]

[/caption][caption caption="See...bagaimana Media Sosial Merubah Gaya Hidup Para Tokoh"][/caption]”Indonesia sedang dalam masa transisi menuju transaksi yang sifatnya online. Tentu saja kami tidak ingin ketinggalan. BCA pun mengikuti perkembangan dunia digital dan teknologi melalui sejumlah produk yang telah diluncurkan, seperti LAKU (baca disini), Duitt, dan Sakuku. 

Dengan produk Sakuku, BCA menawarkan kepada nasabah sebuah kemudahan untuk bertransaksi menggunakan aplikasi di smartphone. Nasabah dapat melakukan transaksi pembayaran, termasuk mengisi pulsa diri sendiri dan teman,” Pak Armand juga menunjukkan beberapa slide yang menunjukkan hampir semua lini menyesuaiakan teknologinya dengan kebutuhan masyarakat, 

seperti disneyland hongkong yang menciptakan gelang sebagai alat pembayaran, bukan sekedar inovasi tapi ternyata mampu juga meningkatkan pendapatan bagi usaha tersebut, dimana konsumen dibuat nyaman dengan gelang sebagai alat berbayar, mau masuk ke arena game tinggal "tap", makan tap lagi dan pada akhirnya konsumen sudah berbelanja banyak tanpa harus pusing dengan tagihan pada setiap transaksinya.

[caption caption="Koleksi Pribadi"]

[/caption][caption caption="Tempat Hiburan pun Mengikuti Perkembangan Era Digital"][/caption]                                          

Dengan jumlah penduduk yang mencapai 250juta jiwa, Indonesia dapat menjadi raksasa teknologi digital sekaligus pasar smartphone yang besar. Bahkan menurut lembaga riset digital marketing Emarketer, jumlah pengguna smartphone di tahun 2018 lebih dari 100juta orang. Ini juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pengguna social media terbesar di dunia.

BCA merupakan satu-satnya bank yang ikut meramaikan SMW dan bukan hanya kali ini saja, tahun kemarin BCA juga turut berpartisipasi dan turut berbagi pengalaman mengenai tentang peran BCA terhadap media sosial. BCA telah menjalankan peran dalam menjadikan media sosial sebagai salah satu sarana berkomunikasi dengan para nasabahnya.

 Melalui beragam akun resmi social media BCA seperti Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, Mindtalk, Kaskus, bahkan Slideshare untuk hadir lebih dekat sehingga bisa memberikan berbagai informasi, referensi, serta solusi finansial sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, terkhusus nasabah BCA.

 [caption caption="Pak Armand Memberikan Gambaran Dulu dan Sekarang"][/caption]

Armand menambahkan, kepedulian BCA terhadap penggunaan dunia digital dan teknologi telah dibuktikan melalui penghargaan yang diraih di Social Media & Digital Marketing Award 2015 pada Oktober 2015. BCA meraih penghargaan sebagai Great Performing Product untuk Internet Banking, ATM, SMS Banking, Credit Card, E-wallet Flazz, Great Performing Website untuk www.bca.co.id, dan Social Media Marketing Award diraih oleh Credit Card BCA. Dan diakhir sesi Pak Armand berharap masyarakat dan nasabah dapat memanfaatkan kekuatan perkembangan perbankan berbasis digital dan teknologi sehingga kita dapat menikmati The Future of Banking yang sesungguhnya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun