Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Benarkah Baby Walker Membuat Anak Bisa Cepat Jalan?

9 Februari 2016   12:27 Diperbarui: 9 Februari 2016   12:40 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Gambar: hunnychamp.com"][/caption]Aku adalah anak yang masa kecilnya dianggap bisa cepat jalan berkat bantuan sebuah alat beroda dimana aku bisa duduk dan melangkahkan kaki ku kesana kemari. Bahkan dianggap cenderung bisa membantu mamak untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dengan nyaman karena merasa aman aku berada disebuah alat yang membuat ku berlatih jalan tanpa ada rasa khawatir aku akan jatuh.

Ketika aku memiliki anak dan sampai anak kedua aku memang tak memiliki "baby walker" dengan alasan bahwa :

  1. Anak akan bisa jalan ketika masanya tiba
  2. Rumah kecil sehingga malas banget menumpuk barang yang punya masa pakai hanya sementara
  3. Anak menghabiskan hari didaycare
  4. Aku memilih merental mainan yang merangsang anak untuk berjalan tapi bukan baby walker
  5. Aku memanfaatkan kotak penyimpanan yang memiliki roda untuk melatih anak berjalan (anak suka mendorong kotak penyimpanan tersebut sembari berdiri)

Bagaimana dengan moms dirumah? apakah mempercayai bahwa "baby walker" memang membuat anak bisa cepat berjalan? Tulisan ini juga terinspirasi dari status dokter dilist pertemanan facebook saya dan sebelumnya saya sudah meminta ijin untuk bisa mengulas lebih jauh mengenai manfaat baby walker tentunya dengan membaca berbagai sumber yang ada.

Alasan paling sering saya dengar kenapa sih menggunakan baby walker ?

  1. Biar lebih praktis, soalnya suka buang waktu mengawasi bayi merangkak, berdiri atau merambat, dengan baby walker rasanya jadi agak nyaman dan praktis saja, no worry katanya
  2. Otomatis bayi jadi bisa lebih cepat berjalan

Faktanya ? Tidak sedikit bayi terjatuh ketika berada di baby walker, kemudahan bergerak cepat terkadang membuat bablas, bahkan anak bisa terguling dengan baby walker ketika roda baby walker melindas mainannya atau dengan kecepatan rodanya meluncur bebas ke luar batas rumah bahkan dari anak tangga. 

 

Dan menurut dokter anak kami, anak yang diberi baby walker cenderung akan berjalan berjinjit , hal ini disebabkan selama di dalam baby walker posisi kaki anak jarang yang menapak, kemudian bayi hanya menggunakan ujung-ujung jarinya untuk mendorong alat tersebut, dan hal lain yang perlu dikhawatirkan anak yang terbiasa dengan baby walker akan susah menjaga keseimbangan ketika dia tidak didalam baby walker yang berakibat fatal ketika berjalan akan suka jatuh. Karenanya tanpa baby walker justru membuat anak-anak akan melatih kakinya dengan otot dan keseimbangan yang lebih baik.

So moms kita sampai pada sebuah pertanyaan apakah baby walker memang membuat anak cepat jalan? Jawabannya TIDAK, baby walker hanya membuat anak seolah berjalan bahkan sang anak dipastikan tidak bisa mengamati bagaimana kakinya bergerak, tentunya hal berbeda ketika anak melatih kakinya untuk berjalan tanpa bantuan alat ini, hal ini aku lihat ketika kedua anakku terdiam dan melihat kedua kakinya seolah ingin bertanya "hei kok aku bisa berjalan ya? berkali-kali dia melangkah dan berhenti dan menatap kedua kakinya.

American Academy of Pediatrics juga tidak merekomendasikan penggunaan dan melarang penjualan baby walker. Tidak hanya karena efeknya yang membuat anak terlambat untuk belajar berjalan dengan sendirinya, tapi juga karena baby walker bisa berbahaya.

Lalu apakah kita bisa menuduh orang yang memakai baby walker tidak baik ? Tidak juga, aku buktinya merasa baik-baik saja ketika kecil menggunakan baby walker. Intinya setiap keputusan pastikan sudah merupakan hasil diskusi dan penelusuran bersama pasangan, dan setiap keputusan tentu memiliki resiko yang sudah kita yakini kesanggupannya dalam batasan kita. Dan sebaiknya jika anda memutuskan menggunakan baby walker maka pastikan pemakaiannya tidak dalam jangka waktu lama, bisa dibatasi hanya 30 menit dalam sekali pakai dan harus dalam pengawasan yang penuh juga, jangan sampai lalai ya moms..

[caption caption="Aku dan Baby Walker"]

[/caption]

 

Referensi: American Academy of Pediatrics

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun