Ilustrasi - anak sembelit (Shutterstock)
Sembelit atau istilah medisnya bayi sedang mengalami konstipasi. Ketika bayi baru lahir seyogyanya sudah melakukan BAB, dan bila dalam 24 jam bayi belum BAB, ada kemungkinan terjadi gangguan pencernaan yang dikenal obstipasi atau bagi balita bisa juga disebut obsipasi bila sudah tidak BAB selama 7 hari atau seminggu.
Sewaktu anak pertama, saya tidak mengalami yang namanya anak sembelit. Lalu hadir anak kedua, sampai hari ke-39 anak saya masih normal pup-nya bisa 2 sampai 4 kali sehari. Dan lalu masuk hari ke-40, seharian anak tidak BAB, lalu hari ke-2, 3, dan 4 saya mulai resah, anaknya sih tetap ceria, gak rewel dan tanpa ada panas. Namun, saya bisa merasakan bahwa dia merasakan tidak nyaman, saya pun merasa heran ketika buang angin sudah berbau padahalkan anak masih minum susu saja belum makan apa pun.
Saran orang tua sayanya banyak makan sayur dan buah. Ternyata kebanyakan serat juga bisa membuat anak sembelit, lalu saya fokus dimakan buah, ya kata orang-orang pepaya bisa membuat lancar ke belakang. Karena anak saya ASI, saya konsumsi pepaya. Hari ke-5 masih belum BAB, sementara aku sudah mules-mules dan bolak-balik BAB, anaknya santai emaknya diare.
[caption caption="Kayama lagi eek"]
Lalu sembari mencoba beberapa cara, aku juga berkonsultasi dengan dokter anak, dan menurutnya its OK mom's, bisa jadi anaknya minum ASI sedikit sehingga bisa diserap sempurna oleh tubuh sehingga tak bersisa dan karenanya dengan terus memberi ASI yang banyak diharapkan bisa membuat anak saya BAB. Namun, saya fokus ke bau yang dikeluarkannya. Menurut saya, apabila tidak ada kotoran yang terendap, seharusnya tidak bau saat buang angin. Dokter pun menyuruh saya bersabar tunggu sampai 7 hari mom's katanya. Kemudian dokter juga menyuruh saya memijat perut bayi (banyak caranya di Youtube), tetapi yang paling gampang adalah pijatlah perut bayi secara perlahan dengan membentuk I Love U, dan setelahnya tidurkan bayi angkat kedua kakinya lalu gerakkan seperti sedang menggayuh sepeda.
Ketika itu saya lakukan, saya perhatikan anak saya mulai mengedan dan kemudian saya balik badannya (telengkupkan di atas paha kita) lalu saya pijat perlahan di sekitar pinggang, alhasil anak saya berhasil BAB. Ahh emaknya jadi tenang dan tampak anak saya pun kembali merasa nyaman. Dan ternyata kejadian masih berulang sampai usia anak saya 4 bulan maka pup-nya dilakukan 4 hari sekali. Saya sampai menandai kalender, menghitung hari giliran hari keempat tiba, saya pun akan menemaninya untuk pup hehehe.
So mom's jangan terlalu panik ya bila anak tetiba mengalami sembelit, lakukan hal ini:
- Perhatikan kondisi anak, normalnya bayi baru lahir bisa BAB sampai 4 kali, atau bahkan lebih. Memasuki usia 6 bulan ke atas, pup-nya mulai berkurang karena lebih teratur.
- Bila tidak pup 2x24 jam, perhatikan asupan Ibu, pastikan makanan berseratnya cukup
- Bayi ASI bisa tidak BAB selama 7 hari, bayi sufor bila dalam 4 hari tidak BAB, harus segera dibawa ke dokter
- Lakukan pijat lembut pada perut bayi
- Tidurkan bayi lalu gerakkan kakinya seperti mengayuh sepeda
- Telungkupkan bayi dan pijat lembut di bagian pinggangnya
- Bila anak sudah mendapat makanan tambahan, bisa diupayakan dengan memberikan buah, sayur atau air hangat.
[caption caption="Hasil WA dengan dokter"]
Harus Wasapada apabila:
- Anak tidak BAB selama 10 hari dan tidak mengalami perubahan meski sudah dilakukan cara di atas
- Anak tidak BAB disertai panas tinggi dan rewel
- Apabila dipegang pada bagian dubur bayi sudah terasa ada tumpukan kotor, agak sedikit keras bila kita pegang, bila ini terjadi maka bayi akan diberi treatment untuk mendorong kotoran yang tertumpuk di dalam ususnya
Sharingnya ini dulu ya mom's, pak bos sudah masuk ruangan nih, padahal mah official timenya masih setengah jam lagi hiikzz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H