Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jangan Panik Ketika Anak Suka Memainkan Kelaminnya

26 Januari 2016   15:44 Diperbarui: 4 April 2017   16:50 21953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dr. Rima : setiap dia melakukan hal tersebut, beritahukan saja secara perlahan, jangan juga langsung dilarang karena secara umum mulai usia 2 tahun hingga 5 tahun, anak-anak  mulai penasaran dengan bentuk dan fungsi genitalnya

Dr. Rima : itu termaksud fase perkembangan psikologisnya.

Itu adalah chatting dengan dokter ketika aku menemukan hal yang dahulu pernah aku lihat pada anak-anak lain tetapi kini di depan mataku. Seketika aku tak panik memang, karena dulu aku sudah pernah melihat anak-anak yang suka memainkan kelaminnya. Dan akhirnya supaya tidak terlalu santai maka aku cari tahu juga dari dokter anak, dan WOW... ternyata ini normal namun tetap harus dalam pengawasan kita, kita sebagai orang tua harus selalu memberikan arahan, memberikan pengertian membuat anak lupa akan kegiatan yang mengasyikkan baginya ini. Dan lalu aku pun mulai bertanya-tanya ke beberapa teman dan betul mom's semuanya melakukannya, anak-anak batita ini gemar mengeksplorasi alat kelaminnya karena dia hanya ingin tahu, cukup di situ saja mom's HANYA INGIN TAHU, so jangan panik yang berlebihan dan diingat ini selama kita memang yakin lingkungan anak kita memang dalam keadaan aman ya mom's.

Dan dari dokter anak kami aku juga diceritakan panjang lebar tentang fase perkembangan psikoseksual anak namanya dan ada teori terkenal "PSIKOANALISIS" namanya dikemukan oleh Sigmund Freud, di mana ada 4 fase psikoseksual pada anak yaitu:

1. Fase Oral, dari lahir anak sudah mulai mendapat kenikmatan lewat mulutnya entah itu melalui puting payudara ibu atau bahkan dari botol susu.

2. Fase Muskuler, ini terjadi pada umur 2 sampai 3 tahun moms, sukakan lihat anak-anak yang minta dipeluk atau ditimang-timang? Inilah fasenya moms

3. Fase Anal Uretral, Fase ini pada usia 3 atau 4 sampai dengan 5 tahun. Pusat kenikmatan anak terletak pada anus/dubur dan saluran kencing. Nah jadi wajarkan apa yang dialami para batita yang aku ceritakan di atas.

4. Fase Genital, ketika anak sudah diusia 6 tahun maka anak akan melepaskan Fase Anal dan mulai ingin tahu lebih banyak tentang kelaminnya. Nah sebaiknya pada usia inilah kita mulai menjelaskan perbedaan kelamin pada anak dan sebutkan namanya tanpa mengganti dengan sebutan lain heheh aku saat ini masih suka bilang ke Kanda "jangan mainin little elephantnya nanti sakit, nah kalau sudah usia 6 tahun harus ganti strategi lagi nih..

So , mom's andai sikecil sedang memasuki fase anal, anak suka memainkan alat kelaminnya maka mom's bisa lakukan hal berikut:

  • Ajak si kecil bermain dengan tujuan mengalihkan keasikannya ini
  • Tanya dengan santai kenapa dia suka memegang alat kelaminnya, syukur-syukur sudah bisa komunikasi mom's jadi kita bisa tahu jawabannya, kalo Kanda aku tanya cuman senyum saja 
  • Sering berikan pelukan, karena kata dokter anakku, kemesraan dengan orang tua bisa membuat anak nyaman, sehingga dia gak perlu mengeksplorasi hal yang tidak penting tadi.

Dan ingat mom's kebiasaan ini akan hilang seiiring waktu, yang penting jangan lakukan hal berikut dalam memberikan peringatan kepada si kecil 

  • Memarahi anak di depan teman, saudaranya 
  • Melarang keras anak dengan membuang tangannya dari alat kelaminnya, nanti dia akan penasaran "ih kok mama marah banget ya?" malah jadi lakukan diam-diam deh
  • Jangan marah berlebihan, ingat mom's sifat anak itu pengingat, sekali kita memarahinya dengan berlebihan maka tertutuplah pintu komunikasi

Dan Alhamdulillah ketika Kanda mengeksplorasi alat kelaminnya di usia 24 bulan dan selama 4 bulan aku selalu mengalihkan perhatiannya, pokoknya selalu mengawasi gerak-geriknya dan sekarang Kanda sudah tidak melakukannya lagi. Selesai Kanda kini anak nomor duaku mulai menunjukkan keingintahuannya tentang alat kelaminnya dan masih dengan cara yang sama aku selalu berusaha mengalihkan perhatiannya, geser tangannya menjadi posisi bertepuk tangan, ambil tangannya jadi menunjuk langit, atau bahkan sekedar aku masukkan ke lubang hidung dan lalu aku bersin in action eh Kayama langsung deh tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun