Rasanya tegang bila tetiba mendengar napas anak sudah sedikit lebih cepat. Rasanya tidur tak boleh pulas. Setiap terjaga aku akan memegang dadanya, menghitung tarikan napasnya, sedih! Tapi harus dilewati dan dihadapi karenanya kena ada bencana asap, ada berita anak-anak yang meninggal karena kesulitan bernapas, aku tidak bisa berbuat apa-apa selain berdoa dan mendonasi ke beberapa tempat dan justru ketika ada yang menantang, "Ajak anak lu main ke sini supaya lu tahu kondisi kami," bingung saya mau jawabnya karena sejatinya aku dalam keadaan panik setiap hari, ya paling tidak sampai hari ini. Bila anak flu sedikit saja, aku sudah tak bisa pulas dalam tidur. Anakku kutidurkan di atas dadaku agar aku bisa tahu dia masih bernapas.
Mohon doanya untuk kesehatan semua anak-anak di negeri ini aamiin allahumma aamiin.
Â
NB : http://ulihape.blogspot.co.id, disini ada videonya, siapa tahu ada yang mau lihat :)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H