Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

25 Tahun JNE Merangkai Nusantara

25 Desember 2015   06:01 Diperbarui: 5 Januari 2016   14:43 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

11 Desember 2015, Kompasiana kembali mengadakan Nangkring, kali ini kita Nangkring bersama JNE, ya siapa yang tak tahu JNE. Ternyata sudah 25 Tahun loh menjadi bagian dalam hidup kita, ehh mungkin hanya aku :). Aku yang suka berpindah-pindah selalu tak bisa lepas dengan JNE, JNE selalu menjadi penghubung antara aku dan orang-orang yang kusayang, yup absolutely seperti ujar Mas Iwan salah satu pengisi acara hari itu JNE #ConnectingHappiness !!
Acara Nangkring bersama JNE diadakan di Aula Auditorium JNE di Tomang, kebetulan hapal benar lokasinya karena setiap pagi selalu lewat wilayah ini dan karena lewat akhirnya saya punya kekaguman , wahh ternyata JNE ada Learning Centre nya, Wah JNE pagi-pagi sudah siapkan mobil-mobil untuk pelayanan antarkan kiriman pelanggan. Ternyata selain Kompasianer ada rekan Media dan para pengguna layanan jasa JNE yang tergabung dalam komunitas JLC (JNE Loyalty Card) ikut hadir meramaikan suasana siang itu. Diawali dengan lunch yang membuat mulut kalap, menunya itu braaiii masakan Manado, ko tau pecah dimulut rasanya..sedaap.

Yang sangat menarik perhatian saya adalah sebelum acara bincang-bincang dimulai kami melakukan doa bersama, pembawa doa memandu dengan sangat hikmat, dan saya sempat bergumam didalam hati "wow..jarang-jarang dalam event dimulai dengan doa terlebih dahulu, yang mana pembawa doa sangat khusuk sehingga semua peserta nangkring saya yakin berdoa dalam khusuk, dan setelahnya buat kaget lagi donk JNE mengajak kami semua menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia meski CEO yang hadir kala itu tampaknya berasal dari negara Ipin Upin , good one hah ?

 [caption caption="Sing Indonesia Raya"]

[/caption]

Sekilas Tentang JNE 

Didirikan tahun 1990, PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir 9JNE) melayani masyarakat dalam urusan jasa kepabeanan terutama import atas kiriman peka waktu melalui gudang 'Rush Handling"

Kecepatan dan kehandalan layanan yang konsisten dan bertanggung jawab membuat kredibilitas JNE semakin tinggi di mata pelanggan maupun mitra kerja.

Seiring dengan peningkatan investasi asing, pertumbuhan ekonomi dalam negeri, dan perkembangan teknologi informasi, serta beragam inovasi produk yang dikembangkan, kinerja JNE semakin tumbuh juga berkembang di kalangan dunia usaha maupun masyarakat Indonesia.

Perkembangan dunia usaha dan gaya hidup masyarakat membuat permintaan penanganan kiriman import peka semakin berkembang. Tak hanya mencakup paket kecil dan dokumen, tetapi merambah pada penanganan transportasi, logistik, serta distribusi. Lebih dari 150 lokasi JNE telah terhubungkan dengan sistem komunikasi on-line, dikawal oleh sistem dan akses situs informasi yang efektif serta efisien bagi konsumen dalam upaya mengetahui status terkini pengiriman paket atau dokumen.

JNE mengedepankan sumber daya manusia sekaligus teknologi sebagai bagian dari pengembangan. Dari mesin X-Ray, GPS, hingga alat komunikasi satelit. Kehandalan dan komitmen JNE ini terbukti dengan diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001:2008 atas sistem manajemen mutu. 

Visi JNE adalah menjadi perusahaan rantai pasok Global terdepan didunia, sedangkan memberikan pengalaman terbaik secara konsisten kepada pelanggan merupakan Misi JNE. Menurut saya keberlanjutan yang dilakukan JNE makin membuat JNE bersinar adalah dengan meluncurkan produk-produk teranyar mereka yaitu pada Tahun 2014 JESIKA layanan Jemput ASI Seketika sebuah komitmen dan penghargaan bagi ibu-ibu pekerja yang senantiasa menyusui anaknya dengan ASI, PESONA (Pesanan Ole-Ole Nusantara) gak perlu nitip dan repotin teman-teman diluar daerah bila kangen akan makanan khas nusantara, seperti saya yang sangat suka Bolu Meranti dari Medan maka gak ribet lagi nungguin orang dari Medan untuk bisa makan makanan kesuakaan ini, tinggal pesan melalui PESONA JNE maka makanan kesukaan pun hadir, see #ConnectingHappiness right?[caption caption="JESIKA Inovasi JNE untuk terus mendekatkan diri dengan konsumen"]

[/caption]Bahkan di perusahaan saya saat ini, pengiriman dokumen-dokumen penting melalui JNE karenanya kami juga memiliki JLC, banyak keuntungannya yang paling nyata adalah potongan harganya, terkadang urusan pribadi nitip pake JLC lumayankan dapat potongan harga 15% hanya dengan memiliki JLC, bahagia itu sederhana bangetkan hahaha.[caption caption="JNE LOYALTY CARD"]
[/caption]Well pada acara kemarin ada 4 pembawa materi yang semuanya keren-keren banget, dan kehadiran seorang makhluk Ridho Brado standupcomedy diakhir acara membuat sempurna acara Nangring Kompasiana bersama JNE. Bapak Mohamad Feriadi, Presiden Direktur JNEBeliau menyampaikan bahwa dalam 7 tahun terakhir industri logistik mengalami pertumbuhan yang sangat cepat ini berarti menunjukkan adanya peningkatan dalam konsumsi domestik dan hal ini jelas mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dan seiring kemajuan teknologi dimana saat ini penggunaan nirkabe berbasis internet juga meningkat dan pertumbuhan e-commerce juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kemajuan bagi sektor logistik, karenanya sektor logistik kedepannya masih mempunyai peranan penting dalam keberlangsungan usaha di Indonesia dan tentu saja masih sangat potensial untuk dikembangkan.Dan sebagai salah satu pemain utama dalam industri logistik maka JNE selalu berkomitmen untuk berperan aktif mendorong kemajuan perekonomian nasionanl dengan meberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan setia JNE. Bapak Feriadi juga memaparkan bahwa disepanjang tahun 2015 JNE mengalami pertumbuhan yang siginifikan mencapai 39% dari tahun sebelumnya, total pengiriman perbulan adalah 12 juta kiriman atau 400.000 ribu kiriman per hari dan dengan karyawan yang sudah berjumlah 13.000 orang maka JNE terus memberikan layanan terbaik bagi konsumennya.Bapak Abdul Rahim Tahir. CEO Grup JNE
Pada kesempatan ini CEO Grup JNE Bapak Rahim memutarkan sebuah video yang menunjukkan website baru JNE, website ini lebih user friendly dan memberikan informasi detail, lebih eye catching tentunya. Website dilaunching bertepatan dengan ulang tahun ke 25 JNE. Dan dalam rangka ulang tahun ke 25 perusahaan JNE mengusung tema "25 Tahun Merangkai Nusantara", meningkatkan layanan bagi pelanggan ke tahap baru, JNE akan melakukan pengembangan dibeberapa sektor infrastruktur, IT, sumber daya manusia, dan network.Ini merupakan komitmen JNE untuk terus melakukan inovasi memberikan kemudahan kepada pelanggan, salahsatunya dengan merilis website perusahaan yang baru. Inovasi terbaru didalam website bertujuan agar pelanggan dapat mengawasi pengiriman dan pengantaran secara maksimal dengan berkembangnya teknologi, JNE berkomitmen terus meningkatkan digital tools JNE agar pelangganbisa memperlancar layanan pengantarannya.Bapak Rahim juga memaparkan target tahun depan, bahwa tahun 2016 akan menambah titik layanan sebanyak 500 titik diseluruh Indonesia secara berkesinambungan pada tahun 2018 sudah bisa menjangkau semua kecamatan diseluruh Indonesia, saat ini saja JNE sudah mempunyai 5.000 titik layanan dalam berbagai bentuk. Tahun 2016 JNE akan menginvestasikan dana sebesar Rp. 400 Milyar, dengan distribusi Rp. 55 Milyar untuk pengembangan IT dan kemungkinan JNE akan bekerja sama dengan e-commerce untuk menjadikan perusahaan semakin dekat dengan masyarakat. Sedangkan sisa anggaran akan dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur seperti pembangunan gudang di Cikarang. Bapak Ricky Pesik, Wakil Ketua Badan Ekonomi Kreatif
Pemateri lainnya dalam panduan Anchor News Kompas TV Mbak Liviana Cherlisa, mengupas habis topik Ekonomi Kreatif. Dan ternyata setelah sekian lama mengenal istilah Ekonomi Kreatif, ternyata sampai detik ini definis Ekonomi Kreatif itu sendiri belum mampu dirumuskan, padahal industri ekonomi kreatif ini mempunyai peran penting dalam stabilitas perekeonomian dunia. Lu pikir kenapa dollar nyaris sama dengan call centre MCdonald 14045 tapi negara kita aman-aman saja? Itu semua karena ekonomi kreatif sudah mempunya taring di Indonesia.BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) sendiri akhirnya terbentuk di era kepemimpinan Jokowi, dan butuh 6 bulan lamanya untuk menentukan pejabat yang kompeten mengisi posisi Ketua BEKRAF, dan Bapak Ricky bergabung 1 bulan kemudian. Saat ini Ekonomi kreatif seluruh dunia mencapai 6,1% atau hanya 20% dari ekonomi Jerman, di Indonesia sendiri pertumbuhan ekonomi kreatif sudah mencapai 6,05%, artinya bangsa kita mampu untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai penopang kemajuan perekonomian secara nasional.Pak Ricky juga mengingatkan bahwa kreatif itu bukan asal beda, kreatif itu harus mempunyai ciri khas dan mampu menjadi penggerak perekonomian masyarakat. Dan harapan kita afalah bahwa akan tercipta banyak lapangan pekerjaan dari industri ekonomi kreatif, dan saat ini ada 16 kategori industri kreatif. Pak Ricky juga sangat menyayangkan dimana sampai saat ini masih banyak Peraturan Pemerintah yang menghambat tumbuhnya ekonomi kreatif.Contoh nyata nya beberapa hari lalu Menteri Perhubungan Jonan Ignasius yang berusaha menegakkan perundangan kita dengan melarang ojek aplikasi untuk tidak beroperasional. Padahal sebelumnya Presiden kita Bapak Jokowi telah mengundang para pengusaha muda Indonesia yang bergerak di industri kreatif, salah satunya adalah CEO Bukalapak.com yang hadir juga pada acara Nangkring kali ini, dan Presiden sangat mendukung apa yang dilakukan anak-anak muda Indonesia, dalam cuitannya bapak Presiden kembali mengingatkan peraturan agar dibuat bukan untuk menyusahkan rakyat. Kemudian acara bergeser untuk mendengar kisah dua anak muda yang bergerak di era digital untuk mendukung  industri kreatif, dan mereka adalah Iwan Setyawan CEO Provetic dan Ahmad Zaky CEO Bukalapak.com.Iwan Setyawan, CEO Provetic
Orangnya kecil men, bukan maksud aku mau bawa fisik, tapi asli diawal beliau tampil kedepan aku sempat merasa ah ini orang ga asyik banget ! Tapi apa, ternyata aku sampai terkesima, terpukau, beliau mampu mengisi panggung dengan baik, semua mata tertuju padanya, bahkan beberapa pria disebelahku sampai celetuk "anjriiiit nih orang enak banget bawain materi, gueh jadi malas ikut livetweet" hahahahha asli semua suka banget sesi mas Iwan.Beliau juga yang diajak JNE untuk mengerjakan website terbaru JNE, dan tagar ConnectingHappiness adalah ide mas Iwan, kenapa? Mas Iwan mengatakan bahwa JNE beda dengan perusahaan lain, sangat religi, banyak kegiatan CSR JNE yang religi hal ini membuat mas Iwan sangat yakin bahwa kesuksesan JNE sampai saat ini dikarenakan niat tulus JNE untuk menjari penyambung kebahagiaan orang-orang yang terpisah jarak, JNE make people happy #ConnectingHappiness.Dalam presentasinya Mas Iwan menyatakan bahwa era digital sudah membuat masa PC berakhir, sekarang era gadget, semakin mendekatkan masyarakat dengan berbagai permasalahan sosial, media sosial juga bukan hanya sekedar alat untuk komunikasi tetapi bisa menjdi sumber inspirasi. Dan dari kejafian HarBolNas kemarin semakin tampak bahwa sosial media mampu berfungsi untuk meningkatkan transaksi online. Dan diakhir presentasinya mas iwan mengingatkan agar anak-anak muda Indonesia lebih memikiji daya saing dan inovasi yang kuat sehingga mampu bertarung didunia global, dan mas iwan berpesan agar kita bisa mengembangkan budaya berinovasi.Ahmad Zaky, CEO Bukalapak.comSetelah melihat mondar mandir minta maaf di televisi, akhirnya CEO bukalapak.com hadir didepan peserta nangkring dengan pakaian lengkap tidak seperti di iklanlah ya hahaha. Lima tahun lalu bukalapak.com belum seperti saat ini, namun kegigihan membuatnya berkembang, kini sudah ada 250 karyawan yang semuanya berusia anak muda. Visi bukalapak.com adalah menciptakan jutaan lapangan pekerjaan di Indonesia via UKM. Di era digital ini ahmad zaky menjelaskan bahwa internet merobihkan 3 hal oenting yaitu modal keuangan, pengetahuan dan jaringan personal.Bahkan kelas sosial menjadi tak jelas lagi batasannya. Ahmad zaky juga berharap pemerintah segera membuat sebuah regulasi khusus tentang dunia era digital, diberikan contoh bahwa dicina untuk berdagang online itu hanya bisa melalui situs-situs resmi, sedangkan dinegara kita orang bila ingin berjualan bisa rimana saja, bahkan di beranda facebooknya juga bisa ngiklan, hal inilah yang membuat bisnis seperti bukalapak.com tidak berkembang pesat karena bersaing dengan akun-akun media sosial personal.Bayangkan kalau kita ingin membeli sesuatu maka kita dengan mudah mencarinya dimesin pencari raksasa google,  Zaky berharap kedepannya bila ada yang mau jualan maka harus ke situs resmi.[caption caption="Pengisi Materi Super Keren"]
[/caption]Ditengah acara berlangsung ternyata dilakukan juga penarikan undian untuk JNE Loyaty Card, ini merupakan penghargaan JNE kepada customer JNE, kali ini hadiah yang diberikan berupa jalan-jalan ke Hongkong, Singapura dan aneka gadget. Penarikan undian dilakukan secara langsung dan menggunakan laptop yang disegel dari awal pengundian.[caption caption="Ridho Brado mengocok perut"]
[/caption]Kemudian hari semakin sore, namun kaki belum mau beranjak ketika standup comedy dimulai, kepiawaian Ridho Brado mengocok perut membuat kami bertahan, Ridho memelesetkan bukalapak.com, eh mana tadi bosnya lukabapak.com tanyanya, spontan kami tertawa, banyolannya berlanjut menambah ceria sore hari tersebut, diakhir acara diumumkan pemenang livetweet dan tweetpic terbaik, sore itu semua kompasianer merasa me dapatkan hal bermanfaat, apalagikan yes dikasih voucher belanja yuuuk...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun