Bank BCA siapa yang tak kenal? Aku sendiri sudah puluhan tahun menjadi nasabah bank ini. Alasan menjadi nasabah tak lain dikarenakan pelayanannya yang baik tentunya dengan produk bank yang sangat mengikuti kemajuan zaman.
[caption caption="Sumbe poto Admin Kompasiana"][/caption]
[caption caption="Mbak Citra Sebelum Acara dimulai Bergaya dulu"]
3 Desember 2015, disebuah tempat bernama d'Consulate yang berlokasi di Jl. K.H Wahid Hasyim, Kompasiana mengadakan acara Nangkring bersama BCA dan 50 orang Kompasianer terpilih. Suasana resto ber aroma arabic ketika itu baru menunjukkan pukul 14.00 WIB dan aku adalah kompasianer pertama yang hadir, langsung saja mencari tempat sholat dan kerennya tempat ini, tidak seperti biasanya kalau mau sholat ditunjukkan dilantai bawah tapi kali ini letak mushollah ada ditengah bangunan dilantai dua. Setelah sholat akupun melakukan registrasi, sebuah kaos bertuliskan "Cara Mudah Kirim Uang ke Luar Negeri"Â sebagai hadiah yang diterima para kompasianer peserta Nangring BCA.
Dan pada kesempatan kali ini pula setelah sekian lama akhirnya aku bisa menjabat kembali tangan Mas IsJet, beliau adalah Moderator untuk acara kali ini. Tampak pula disisi ruangan lain dari pihak Bank BCA sudah hadir yaitu Bapak Lian Lubis sebagai Pembicara yang mewakili Bank BCA, terlihat Mbak Citra yang sibuk melakukan photo shoot dari berbagai angle, dan pengisi materi lainnya adalah Kompasianer yang sudah memiliki follower di Instagram sebanyak 45K follower ,beliau ini terkenal sebagai traveller levitasi ,yup he is Junanto Hendrawan saat itu terlihat sedang ngobrol cantik dengan Mas Isjet.
[caption caption="Duet Maut Mas Isjet dan Mbak Citra"]
[caption caption="Nara Sumber Nangring Kali ini"]
Dan akhirnya pada pukul 15.30 WIB acarapun dimulai, terdengar suara yang penuh semangat dari MC Mbak Citra yang diawal acara sudah bagi-bagi hadiah. Tiga orang kompasianer beruntung mendapatkan doorprize dengan teriakan semangatnya. Lalu Acara dimulai dengan pembukaan oleh Moderator Mas Isjet dan acara nangkring resmi dimulai dengan hadirnya Bapak Lian Lubis sebagai salah satu yang mewakili Treasury BCA. Dari Beliau Kami bisa mengetahui bahwa selama ini Nasabah BCA yang berada di Indonesia maupun di luar negeri sering melakukan transfer uang dalam bentuk mata uang negara asing dan selama ini ada dua kurs yang selalu dipakai yaitu :
- TT (Telegraphic Transfer) Counter Rate, merupakan proses transfer sejumlah dana tanpa ada fisiknya, rate yang digunakan tidak real time dan ada selisih yang cukup jauh antara nilai jual dan nilai beli. Tentu hal ini bisa menguntungkan salah satu pihak saja, misalnya pedagang dengan adanya spread yang besar maka masih bisa bermain harga.
- Kurs Bank Notes, sama dengan poin 1 tetapi ini sudah ada fisiknya, artinya ada uang nya. Dan rate yang digunakan juga rate yang tercantum di bank bukan berdasarkan real time.
Karenanya Bank BCA menghadirkan sebuah inovasi terbaru. Dimana inovasi ini sangat mempunyai nilai kompetitif dan memberikan keuntungan bagi nasabah BCA. Inovasi teranyar dari Bank BCA ini sekaligus merupakan KABAR GEMBIRA bagi anda yang sering melakukan transaksi Valas (Valuta Asing) apalagi buat teman-teman yang sedang menimba ilmu di negri orang bisa dengan mudah untuk memastikan kurs yang OK. Ya Bank BCA melaunching sebuah Kurs yang sangat kompetitif, real time mengikuti market, Kurs terbaru Bank BCA ini bernama e-Rate BCA (electronic rate).
[caption caption="Sumber Poto @BiznetBCA"]
Tujuannya sudah pasti untuk memberikan kurs yang lebih baik kepada nasabah dan memudahkan nasabah dalam bertransaksi valas tanpa harus mengunjungi cabang. Seperti yang sudah disebutkan, e-Rate adalah kurs real time yang artinya kurs bisa berubah setiap saat sesuai supply dan demand yang sedang berlangsung di pasar secara langsung. Tentu saja hal ini berbeda dengan kurs dua diatas TT dan Bank Notes dimana pergerakannya cukup lambat dan memiliki spread yang lebih besar (diatas 300) sedangkan menurut Bapak Lian Lubis semakin kecil spread antara nilai jual dan beli maka akan semakin bagus nilai transaksi kita.
