Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Money

Cerita Nasabah BNI46

5 Agustus 2015   14:14 Diperbarui: 5 Agustus 2015   14:48 1555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis adalah nasabah Bank BNI 46, seperti kebiasaan penulis susah untuk memuja muji, penulis selalu bercerita dari apa yang dirasa , apa yang dilihat dan dituangkan menjadi sebuah tulisan yang berasal dari hati. Dalam tulisan ini tidak akan ada bahasan tentang analisa-analisa keuangan, tidak juga detail bahasan tentang penghargaan-penghargaan Bank BNI46, bahkan pencapaian secara keuangan juga tidak akan diulas penulis, karena penulis tidak menguasai duni perbankan. 

===================================================

Well, Bank BNI46 secara detail aku lihat logonya terukir dibelakang mukena yang dikenakan mamak. Tahun 1995 lewat Bank BNI mamak dan papa berangkat Haji ke Tanah Suci, perlengkapan seperti koper, tas jinjing, payung dan mukena lengkap disediakan oleh Bank BNI dan berkat bantuan pihak Bank kala itu mamak dan papa bisa berangkat bersamaan (papa mendaftar belakangan, 3 bulan sebelum keberangkatan). Itulah pertama kalinya aku mengenal Bank BNI46. Perjalanan haji mamak dan papa ketika itu mendapat cobaan bahwa kedua orangtuaku mengalami kecelakaan, semua keluarga sudah menangis tapi jauh dihatiku aku percaya bahwa mamak papa selamat dan alhamdulillah pihak bank BNI46 yang memberitahukan ke rumah saat itu bahwa kedua orangtuaku ditemukan selamat dan sedang dirawat disebuah Rumah Sakit #alhamdulillah. Saat itu aku kelas 3 SMP menjelang kelulusan, mengucap syukur atas kerjasama yang diberikan oleh bank BNI dan itu adalah awal aku memberikan label kebaikan pada Bank BNI.

Kemudian tahun berjalan akupun harus memasuki usia perkuliahan, diterima melalui jalur PMDK disalah satu perguruan tinggi negeri di Bogor, ternyata kampus kami bekerjasama dengan Bank BNI, sehingga urusan pendaftaran semuanya dibayar melalui Bank BNI. Kartu Tanda Mahasiswa kami juga berfungsi sebagai ATM dengan logo Bank BNI sehingga selama perkuliahan tidak pernah ada keterlambatan pembayaran uang kuliah karena sudah langsung autodebet dari Bank BNI. Tahun 1998 disaat mahasiswa bergerak untuk melengserkan Soeharto, aku ingat betul kejadiannya tanggal 13 Mei 1998 ketika aku akan menarik tunai dana bulanan untuk hidup sebesar 250.000 rupiah, betapa kagetnya aku mendapati saldo tabungan di ATM hanya ada 50.000 ribu rupiah, ahhh ATM ku ada yang menggunakannya. Lalu akupun mendatangi salah satu cabang Bank BNI di Baranangsiang Bogor, tahun 1998 tahun dimana bangsa Indonesia sedang bergemuruh, mungkin itu juga penyebab Bank BNI tidak melayani keluhan saya dengan baik, tapi tidak seharusnya juga kan ? Saya masih dengan wajah kaget mendatangi seorang petugas Customer Service'

CS : Ada yang bisa saya bantu

A : begini mas, uang saya hilang, mamak baru saja mengirim uang 250.000 tetapi saldo hanya ada 50.000

CS : kapan terakhir kali anda mengeprint buku tabungan atau mencek saldo

A : semalam saya kesini untuk mencetaknya (awak kan dari medan, di medan itu untuk kejadian 1 hari setelahnya disebut semalam, kejadian yang sudah lama barulah kemaren) karena ucapan saya "semalam" maka ada senyum simpul di bbibir mas CS

CS : ahhh, anda saja sudah bohong mana mungkin bank kami buka malam-malam hanya untuk melayani anada mencetak buku tabungan. Banyak kok kejadian ngeluh dananya hilang, ga taunya diambil sendiri.

A : mendengar responnya begitu bukan main emosi saya, tetiba saya merasa menjadi sok orang kaya, dana meninggalkan begitu saja bank pada saat itu. Dalam hati saya berjanji tidak akan menjadi nasabah BNI lagi (dendam), well kisah ini berakhir begitu saja dan besar kemungkinan teman saya yang mengambil uangnya.

Benar saja saya merengek minta dibuatkan rekening Bank lain untuk kebutuhan bulanan, maka hanya untuk pembiayaan kuliah saja menggunakan Bank BNI, apesnya ketika asaya KKN didesa maka ATM bank baru saya ga ada tempat untuk menggeseknya, mau gak mau saya memohon agar uang ditransfer ke Bank BNI kembali, seringkali keadaan memaksa kita untuk kembali ke selera asal hehehhe. 

Tahun 2004 saya pun bekerja disebuah perkebunan, disite yang jauh dari penampakan aspal hitam jalanan, untuk bisa mencium aroma khas jalanan aspal hitam saya butuh waktu 2 jam. Dan saat itu Bank BNI merupakan Bank yang baik hati untuk membantu kami mudah menjangkau ATM untuk mengambil gaji, lagi-lagi aku harus berhadapan dengan Bank BNI, kemudian ketika papa pensiun Bank BNI juga yang diminta perusahaan sebagai rekening menerima Uang Muka Pensiun. 

Kemajuan teknologi juga selalu diikuti oleh Bank BNI, tahun 2008 (ketika saya di Pontianak) saya kembali mengalami kejadian serupa di tahun 1998, dana saya raib sama sebesar 200.000, tapi pelayanan BNI sudah jauh lebih baik, saya dibantu membuat pengaduan, kemudian saya dibantu melihat rekaman video dari atm tempat saya menarik dana, dari sana diketahui bahwa saat saya melakukan penarikan dana memang duit tidak langsung keluar karenanya saya berpikir bahwa ATM rusak, namun 5 menit kemudian dana memang keluar sejumlah 200.000 dan diambil oleh orang berikutnya. Dengan cepat bisa diketahui dan ditindaklanjuti, akhirnya dana saya kembali karena orang tersebut juga kebingungan mau memberikan kesiapa dana tersebut.

Saat ini semua bank punya jargon-jargon tersendiri, punya cara yang berbeda untuk satu tujuan yang sama "Kepuasan Nasabah". Karena saya jarang sekali memuja muji maka ketika pujian keluar dari mulut saya eh dari tulisan saya maka yakinilah itu benar adanya hehehehe. Dari semua pelayanan Bank yang ada saat ini, ada beberapa hal yang membuat BNI berbeda dimata saya :

  • Petugas Security, kalau anda nasabah BNI maka anda akan mengakui apa yang saya tuliskan, begitu anda masuk pintu maka security akan menyilakan dan akan menanyakan apa keperluan anda, pokoknya first handlingnya di security deh, luar biasakan BNI ? BNI merekrut security dan memberikan mereka skill tentang produk dan pelayanan Bank, tentu saja ini juga meringankan karyawan lainnya karena nasabah yang mengantri berarti sudah memenuhi persyaratan.
  • Ruang Tunggu, saya hanya mempunyai 4 rekening bank yang berbeda, akan tetapi hanya BNI yang memanusiakan nasabahnya, ruang tunggu didesign sedemikian rupa untuk kenyamanan nasabah. Belum pernah saya menemui antrian ke teller berdiri, atau duduk dibangku besi tanpa busa. Hanya BNI yang membuat kegiatan menunggu menjadi nyaman bahkan dibeberapa cabang besar ruang tunggu sudah seperti di mall menggunakan kursi-kursi berbusa empuk.
  • Call Centre, nomor telepon yang sangat mudah diingat 021-500046 atau sekarang sudah menjadi 1500046 sangat mudah dihubungi, tidak bertele-tele langsung bisa tersambung ke operator dan selalu difollow up. Saya pernah mengadukan blokir Internet Banking dan keesokan harinya ditelpon apakah sudah bisa mengakses kembali, jadi tidak dicuekin sepeti CC lainnya ya hehehe
  • Sosial Media, BNI termasuk Bank yang kekinian, akun-akun BNI di media sosial cukup aktif dan interaktif, coba saja anda mentwitsebuah pertanyaan ke @BNI46, maka admin akan segera merespon, akun disosial media ini juga sangat berperan aktif bagi kita nasabah yang tidak mempunyai pulsa untuk menelpon call centre. Saya pernah bete tidak menemukan solusi terhadap internet banking yang selalu terblokir setiap saya membuka dari PC , untung saya twit ke BNI46 dan ternyata saya hanya perlu mendownload aplikasi BNI experience sehingga bila saya membuka di PC maka tidak terblokir lagi.

  • ATM Sepeda Motor, apa sih ini? jujur saya baru mengetahuinya ketika saya mudik ke Palembang kemaren, saya kaget membaca didekat rumah ada tulisan ATM Sepeda Motor, wow kereeen dan setelah saya cari tahu ternyata sudah dari tahun 2013 BNI meningkatkan pelayanan terhadap pengguna sepeda motor, tanpa parkir kita langsung bisa ke melakukan transaksi langsung dari atas kendaraan roda dua kita. Bank lain hanya memberikan kemudahan bagi penggunaka kendaraan roda empat tapi sekali lagi BNI memanusiakan nasabahnya, kita yang hanya beroda duapun diberi kesempatan dan kenyamanan pelayanan yang sama dengan kaum high class hehehe.

  • Jaringan ATM BNI di Luar Negeri, sudah biasa mungkin, tetapi ketika saya mendapati teman saya yang bekerja di Hongkong Fera Nuraini namanya (ikut lomba juga ) selalu menceritakan kemudahan teman-teman disana untuk bertransaksi langsung dengan keluarga dikampung halaman, maka kesekian kalinya BNI sangat peduli terhadap nasabahnya. BNI sangat mengerti kebutuhan semua nasabahnya, jujur saya terharu dengan kebaikan BNI

Itu sekelumit cerita dari saya seorang nasabah BNI dari tahun 1997, mengenai internet banking, saya pernah memiliki dua rekening BNI dan merasa repot dengan dua token yang harus dipegang, maka saya mendatangi kantor cabang BNI yang di GKBI Jakarta dan akhirnya dua rekening dengan hanya satu token sebagai solusi buat saya. Dan cerita semangat BNI46 yang tertera dimukena mamak saya akhirnya mampu mengantarkan saya umroh, nabungnya ya di BNI46 hehehe

Saya juga pengguna kartu kredit bank BNI46 dan cukup puas dengan pelayanannya, belum pernah saya mendapati penawaran macam-macam dari pihak lain, bisanyakan nasabah bank lain selalu ada promo lain karena data mereka diperjual belikan, namun 4 tahun ini saya belum pernah mengalaminya, artinya pihak bank BNI sangat menjaga kemanan data nasabahnya.

Bukan hanya saya mamak, papa dan adik-adik saya juga nasabah Bank BNI, kenapa? tak lain hanya karena kami memiliki kepercayaan terhadap BNI, peranan aktif BNI dengan masyarakat juga menjadi bukti nyata kepedulian bank BNI untuk bangsa. 5 Juli 2015 ini BNI berulang tahun ke 69 Tahun, artinya setahun setelah kemerdekaan Bank BNI sudah ada untuk bangsa, visinya menjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja tampaknya bukan hanya visi diatas kertas tapi sudah menjadi wujud nyata. Selamat ulang tahun BNI, jayalah dan memanusiakan manusia adalah tolak ukur kemuliaan sebuah hati, 69 Tahun BNI46 melayani bangsa...

===========

Tulisan ini sebagai kontribusi lomba HUT BNI46 ke 69

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun