Mohon tunggu...
Ulifah
Ulifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pendidikan Islam anak usia dini

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Observasi sebagai Instrumen Penilaian yang Memudahkan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

2 November 2021   19:59 Diperbarui: 2 November 2021   21:09 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Running records (catatan berjalan) merupakan catatan yang berisi tentang kejadian secara rinci dan berurutan.

3.Ceklis merupakan daftar catatan yang digunakan oleh pendidik dalam menilai atau mengetahui pencapaian apa yang sudah dicapai peserta didik.

4.Time sampling merupakan pengamatan yang dilakukan untuk mengamati perilaku peserta didik atau kelompok dalam interval waktu yang sudah ditentukan.

5.Event sampling merupakan pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui perilaku menyimpang yang terjadi pada situasi atau kondisi dan tidak dapat diperkirakan waktu terjadinya. Bisa dikatakan bahwa event sampling ini digunakan untuk mengamati penyebab perilaku peserta didik yang menyimpang.

Dengan menggunakan instrumen observasi, pendidik bisa mengumpulkan data atau informasi mengenai segala pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara sistematis dan terperinci dengan bukti-bukti nyata yang berupa catatan-catatan yang sudah disiapkan sebelumnya. Dengan begitu, ketika wali murid menginginkan hasil evaluasi putra-putrinya, pendidik bisa memperlihatkan hasil evaluasi yang telah dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung yang sesuai dengan apa yang memang terjadi pada saat itu.

Lembaga pendidikan anak usia dini juga akan lebih mudah dalam melakukan rekapan evaluasi berdasarkan bukti-bukti nyata yang nantinya akan berguna ketika akan ada akreditasi yang biasanya dilakukan pada setiap lembaga pendidikan, serta dapat membantu peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan pada jenjang berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun