Semakin tinggi jabatan seseorang dan semakin mudahnya peluang kesuksesan nya. Maka, akan banyak tanggung jawab yang harus dilakukan. Menjadi PNS berarti juga harus menerima lingkungan kerjanya yang bisa saja terasa kaku, dan lain sebagainya. Maka dari itu, jika anda gagal dalam hal apapun berpikirlah untuk memikirkan hal apa yang harus anda lakukan jika seandainya ternyata kalian berhasil mencapai tujuan atau taget anda, apakah anda sudah siap melakukan sesuatu yang membosankan dan tidak anda sukai dari kesuksesan anda?.
Bisa jadi kegagalan anda adalah keberuntungan anda untuk menyelamatkan diri anda dari lingkungan kerja yang toxic dan beberapa kemungkinan lainnya. Jadi, jangan pernah takut akan kegagalan, karena setiap kesuksesan pun juga tidak selalu berakhir indah. Tetapi, bukan berarti saya mendukung kegagalan anda agar anda selalu gagal dan tidak bangkit dari kegagalan, melainkan saya mengajak anda untuk lebih menerima segala kegagalan dan selalu memandang positif segala suatu hal buruk yang terjadi, seperti kegagalan yang tidak diinginkan semua orang.
Ada beberapa hal yang dapat membantu Anda untuk lebih rileks mengahadapi kegagalan dengan sebagai berikut :
- Menerima kegagalan dalam setiap proses
- Evaluasi apa penyebab kegagalan anda dan mengembangkan skill ataupun kemampuan diri yang sesuai dengan target yang ingin dicapai
- Fokuslah kepada dirimu, jangan alihkan perhatian anda kepada omongan orang-orang yang meremehkan proses anda
- Mulai melatih berpikir positif setiap waktu dari segala hal disekeliling anda
- Carilah lingkungan pertemanan atau circle yang saling mendukung satu sama lain, dengan begitu sekecil apapun proses dan pencapaian anda akan selalu diapresiasi dan anda akan merasa lebih berharga dalam setiap pencapaian anda. Lingkungan pertemanan yang sehat juga akan mendukung anda dalam hal positif, dapat dijadikan tempat untuk sharing berbagai pengalaman yang positif, serta dapat menjadi tempat untuk berdiskusi dan saling memberi saran yang membangun yang dapat menjadikan karakter anda menjadi lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H