Kesimpulan
Metode fonik, meskipun berasal dari konsep yang banyak digunakan dalam bahasa Inggris, dapat diadaptasi dengan mudah untuk sistem bahasa Indonesia yang lebih fonetis. Dengan mengajarkan hubungan huruf dan bunyi secara sistematis, guru dapat membantu siswa kelas 1 SD membaca dengan lebih cepat dan efektif. Penggunaan alat bantu visual, aktivitas interaktif, serta pendekatan yang melibatkan bahasa daerah juga dapat memperkuat pemahaman siswa.
Dengan penerapan yang tepat, metode ini diharapkan bisa mengatasi tantangan rendahnya kemampuan membaca di kalangan siswa sekolah dasar di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H