Meningkatkan Keterlibatan. Kalimat semangat dan positif yang melibatkan gerakan fisik membuat siswa lebih terlibat dan aktif. Kegiatan ini juga mengurangi rasa cemas dan meningkatkan kenyamanan siswa di lingkungan sekolah.
Menjadi Tradisi Sekolah. Menerapkan afirmasi positif setiap hari, baik dalam bentuk kalimat positif maupun yel-yel semangat, sebagai tradisi sekolah dapat memperkuat budaya positif. Ini menjadi bagian dari identitas sekolah dan dapat diterapkan dalam berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, acara olahraga, literasi sekolah, kegiatan keagamaan, atau saat menyambut hari baru.
Menjadi Teladan
Kami juga mendorong guru dan staf untuk menjadi teladan dalam menerapkan PSE dan afirmasi positif. Ketika seluruh anggota komunitas sekolah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang positif, pengaruhnya akan jauh lebih besar. Guru yang menggunakan afirmasi positif dalam interaksi sehari-hari dapat memperkuat pesan-pesan positif yang diajarkan kepada siswa.
Kesimpulan
Dengan menerapkan pembelajaran sosial emosional melalui afirmasi positif sebagai praktik harian, sekolah kami terus meningkatkan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi seluruh warga sekolah. Siswa tidak hanya belajar untuk menghargai diri mereka sendiri, tetapi juga saling menghargai satu sama lain. Ini adalah langkah konkret yang tidak hanya mencegah bullying, tetapi juga membangun kebersamaan dan persatuan di sekolah. Dengan mengembangkan keterampilan sosial emosional, kami berharap dapat melahirkan generasi yang lebih empatik dan peduli terhadap satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H