Mohon tunggu...
Ulfiatul Mahsunah
Ulfiatul Mahsunah Mohon Tunggu... Penulis - Analyst Muda

Menjadi bermanfaat adalah pilihan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat UTM Mengadakan Pelatihan Kewirausahaan di Desa Banjarmadu

30 Juni 2021   12:35 Diperbarui: 30 Juni 2021   13:03 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang tergabung dalam pengabdian masyarakat UTM kelompok 53 dengan dosen pembimbing lapangan Muhammad Busyro Karim, S. Ag., M. Si. Mengadakan pelatihan kewirausahaan pembuatan kerupuk ikan bersama ibu-ibu PKK dan ibu-ibu rumah tangga Desa Banjarmadu, kecamatan Karanggeneng, kabupaten Lamongan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu 5 Juni 2021 tersebut berjalan dengan penuh antusias dari para peserta dalam pelatihan serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat UTM kali ini adalah untuk mengembangkan keterampilan berwirausaha masyarakat Desa Banjarmadu, khususnya ibu-ibu rumah tangga dengan memanfaatkan potensi perikanan yang terdapat di Desa Banjarmadu.” ungkap Moch Rifiyal Ka'bah selaku koordinator kelompok 53 Desa Banjarmadu.

Pelatihan kewirausahaan ini dilakukan dalam bentuk workshop dimana mahasiswa mengundang Ibu Eva Nur Khafidzoh, S. Psi yang merupakan owner dari produk kerupuk ikan "Bengawan" sebagai pemateri pelatihan.

Selama pelatihan berlangsung para peserta sangat antusias ketika pemateri menjelaskan dan mempraktikkan bagaimana cara pembuatan kerupuk ikan sampai dengan menjelaskan alur dari pemasaran produk.

“Pelatihan kewirausahaan ini memang sangat membantu bagi masyarakat Banjarmadu terutama pelatihan ini berfokus pada pengolahan ikan, dikarenakan dilema yang dihadapi bilamana harga jual ikan pada saat musim  panen ikan cenderung murah. Sehingga kami harap dengan adanya pelatihan pembuatan krupuk ikan ini bisa meningkatkan harga jual bagi masyarakat, karena ikan yang akan dijual sebelumnya telah diolah menjadi krupuk ikan” ungkap Ali Zudianto selaku kepala desa Banjarmadu.

Melalui pelatihan ini, mahasiswa pengabdian masyarakat UTM kelompok 53 berharap agar program ini dapat diimplementasikan oleh masyarakat desa Banjarmadu yang telah mengikuti pelatihan pembuatan krupuk ikan tersebut. 

Sehingga dapat mewujudkan peningkatkan produk usaha rumahan dalam memanfaatkan hasil panen ikan yang melimpah, serta dapat membangkitkan perekonomian masyarakat dapat di masa pandemi covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun