Temanggung, 21 September 2024 -- SMA Islam Sudirman Tembarak Temanggung menghadirkan program inspiratif bagi siswa dan siswinya. Sekolah ini tak hanya fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan akademik, tetapi juga memberikan perhatian besar pada pendidikan spiritual dan pembentukan karakter siswa.Â
Setiap Sabtu pagi, suasana di SMA Islam Sudirman dipenuhi dengan semangat belajar yang berbeda. Sekolah yang dikenal dengan atmosfer religiusnya ini menyelenggarakan kajian rutin kitab Input sumber gambar.Â
Kegiatan ini berlangsung setelah pembiasaan salat dhuha berjamaah dan pembacaan Asma'ul Husna di Mushola Sekolah yang kemudian dilanjutkan dengan kajian kitab Nashaihul Ibad yang diikuti oleh seluruh siswa siswi SMA Islam Sudirman Tembarak dan didampingi oleh guru-guru. Guru yang memimpin kajian biasanya menjelaskan isi kitab secara rinci dan diselingi dengan diskusi yang interaktif.
Siswa dan siswi SMA Islam Sudirman Tembarak tidak hanya diajak untuk memahami isi kitab secara tekstual, tetapi juga dituntun untuk bisa menerapkan nasihat-nasihatnya dalam kehidupan sehari-hari.Â
Pendekatan ini membuat kajian terasa hidup dan relevan dengan kehidupan siswa, sehingga lebih mudah diterima dan dipraktikkan.
Kitab Nashaihul Ibad merupakan karya dari ulama besar yaitu Syekh Nawawi al-Bantani, yang banyak membahas nasihat-nasihat penting mengenai kehidupan beragama, berakhlak, dan hubungan sosial.Â
Kitab ini dikenal kaya akan hikmah dan nasihat yang relevan untuk segala kalangan, khususnya generasi muda yang sedang mencari jati diri.Â
Melalui kajian kitab ini, para siswa diajak untuk mendalami ilmu agama, meningkatkan keimanan, dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
Tujuan Kegiatan Rutin Kajian Kitab Nashaihul Ibad
Kajian rutin kitab Nashaihul Ibad ini memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Memberikan pengetahuan lebih dalam tentang ajaran Islam, terutama dalam aspek akhlak dan budi pekerti yang luhur.
- Melalui kajian ini, diharapkan siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai positif dalam kehidupan mereka, seperti jujur, amanah, serta saling menghormati dan peduli terhadap sesama.
- Kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan tradisi keilmuan Islam melalui pengkajian kitab kuning, yang merupakan warisan intelektual dari para ulama terdahulu.