Mohon tunggu...
Ulfi Fardiatun Nasichah
Ulfi Fardiatun Nasichah Mohon Tunggu... -

Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apollo 11, Misi Pencapain Tertinggi Umat Manusia

3 Maret 2016   12:31 Diperbarui: 3 Maret 2016   12:48 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana bisa ada udara di Bulan?  

Pada Waktu Aldrin menancapkan bendera AS, tiang yang di gunakan bukanlah tiang pada daratan bumi, bentuknya L shape yang mana pipa horizontal di tambahkan untuk membuat kesan heroik pada bendera. Aldrin menghormat dengan telunjuk di angkat dan setelah 6 detika kemudian bendera tetap pada posisi lekukan. Kenapa terjadi kesan lekukan pada bendera? Itu karena bendera yang di lipat dan ketika di buka menjadi lecek. Hal itu menimbulkan kesan bendera berkibar. 

2. Jejak kaki yang menapak (  A giant leap for mankind )  

That's a small steps for a  man, one giant leap for a mankind - Niel Armstrong 

jejak kaki yang di ciptakan Niel Armstrong merupakan debu yang ada di permukaan bulan. Debu itu seperti bubuk tepung yang amat halus. Di bulan tidak ada udara sehingga disana jejak kaki yang tercipta tidak akan mengalami perubahan bentuk. 

Sebenarnya masi banyak sekali yang meragukan adanya Neil Armstrong dan juga 2 rekannya mendarat dan menapak di bulan. Tanggapan itu yang meragukan itu hanyalah anggapan yang tidak benar. Apollo 11 benar-benar menapakkan modul beserta penumpangnya ke bulan. Jika ada yang membuat berita kebohongan siapa lagi kalau bukan Uni Soviet. Perang dingin penumpangnya ke bulan.  Perang dingin yang di terjadi antara AS dan UV membuat kebohongan cepat menyebar. Jika bukan karena media yang cepat merambat. 

 

Daftar pustaka 

Melacak Jejak Apollo 11 di Bulan

Neil Armstrong Mendarat di Bulan, Masa sih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun