Mohon tunggu...
Ulfi Maula Saniya
Ulfi Maula Saniya Mohon Tunggu... Lainnya - Aksara Rasa

Jejak Langkah Goresan Rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Abstrak

8 Desember 2020   18:05 Diperbarui: 8 Desember 2020   18:07 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana rasa ini terurai

Bak celupan delima pujangga

Menggembara menerjang aral berlapis lara

Bagai derita tersusun jadi cerita


Dimanakah tabu ini bersandar

Keadaan berhambur debu luka

Suka duka dalam rasa

Terpahat membentuk aksara


Tuntutan terang sang samurai

Terombang-ambing

Merajut kesan

Menenun kenang

Bahagia maupun lara tahu tempat berpulang

Meniti saran

Melompat remang

Diantara para ruang yang tak lelah tuk berjuang

Tuban, 8 Desember 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun