Angin berhembus dipucuk angan
Membelai kalbu menyandarkan rasa
Saat kation mampu menjadi anion
Di balik siluit senja menggenggam
Ku masih mengingat
Kita berorasi dan berjalan
Dengan tangan penuh duka
Jeritan simfoni tiada akhir
Kita berjalan tanpa menoleh
Merubah asa dengan rasa
Mungkin takkan habis
Oleh dekapan semua rasa
Hal yang tertulis
Bersama kalian
Ku masih mengingat
Setiap naluri yang pernah terlintas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!