Mohon tunggu...
Ulfa Zahwani
Ulfa Zahwani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Trip

Macito: Malang City Tour

31 Oktober 2023   16:00 Diperbarui: 31 Oktober 2023   16:10 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Oleh: Ulfa Zahwani, Niki Adista, Try Bion Sitepu

Universitas Samudra, Universitas Halu Oleo, Universitas Quality

Malang, sebuah kota yang terletak di Jawa Timur, Indonesia, telah lama menjadi tujuan wisata yang menarik. Dikenal dengan sebutan "Kota Sejuta Bunga," Malang memikat para pengunjung dengan keindahan alamnya, iklim sejuk, dan beragam atraksi wisata yang menarik. Salah satu cara terbaik untuk mengeksplorasi keajaiban kota ini adalah melalui Malang City Tour. 

Malang City Tour ini sendiri merupakan kegiatan mengelilingi Malang dengan transportasi yang sudah di sediakan oleh Pemerintah setempat. Untuk biayanya sendiri tidak di pungut biaya alias gratis.

Macito ini juga memiliki jam dan hari operasional dimana pada Hari Senin-Kamis pukul 09.00-15.00, Untuk Sabtu-Minggu pukul 10.00-17.30.

Sejarah Singkat Malang

Sebelum kita memulai perjalanan melalui kota ini, mari kita singkat sejarahnya. Malang adalah salah satu kota tertua di Jawa Timur, dengan sejarah yang mencakup masa Hindu, Majapahit, dan kolonial Belanda. Warisan sejarah ini tercermin dalam arsitektur kota, museum, dan peninggalan budaya yang masih terjaga hingga hari ini.

Rute Tour Macito

 

1. Kayu tangan Heritage

yang berada di Jalan Basuki Rahmat,

kayu tangan sendiri memiliki filosofi yang diapit oleh dua sungai, yaitu sungai sukun dan sungai brantas, sepanjang Jalan Kayutangan Heritage ini bisa disebut dengan Malangboro.

2. Simpang 4 Rajabali

Dulunya adalah perusahaan kembar penukaran uang asing yang dibangun oleh PT Rajabali,

3. Jalan Idjen Boulevard

Diambil dari Bahasa Belanda yang artinya jalan besar ijen, dimana setiap minggunya diadakan car free day dari pukul 06.00 - 10.00 pagi.

4. Museum Brawijaya

Di dalam museum ini terdapat peninggalan-peninggalan masa kolonial Belanda, terdapat 5 tank yang sudah pernah beroperasi di Pertempuran 10 November, juga terdapat peninggalan mobil bapak Ir. Soekarno, seragam, senjata dan gerbong maut. 

5. Patung TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) 

Disebut pelajar karena mereka berusia 13-18 tahun, dan gugur di medan perang karena persenjataan yang kurang modern.

6. Jalan Simpang Balapan

Dinamakan Simpang Balapan karena dulunya menjadi tempat pacuan kuda tepatnya di belakang politeknik kesehatan kemenkes malang.

7. Gereja Ijen (Gereja Katolik)

Merupakan saksi bisu perkembangan kota malang, yang sudah ada sejak tahun 1934.

8. Hutan Kota Malabar

Merupakan paru-paru kota malang yang biasanya sering dipakai untuk jogging ataupun camping organisasi.

9. Pasar Tradisional Modern 

pasar ini disebut dengan pasar oro-oro dowo, merupakan percontohan pasar terbaik di kota malang karena tergolong pasar yang canggih

Mengapa Memilih Malang City Tour?

Warisan Sejarah: Sejarah kota ini terasa hidup di setiap sudutnya. Melalui tur kota, Anda akan mendapatkan wawasan yang mendalam tentang sejarah dan budaya Malang.

Kemudahan: Tur ini menyediakan sarana transportasi yang nyaman, pemandu wisata yang berpengetahuan, dan rencana perjalanan yang terorganisir dengan baik.

Pengalaman yang Menyenangkan: Malang City Tour adalah cara yang menyenangkan untuk menjelajahi kota ini. Anda dapat menikmati perjalanan tanpa harus khawatir tentang logistik atau perencanaan rute.

Jangan ragu untuk memasukkan Malang City Tour dalam daftar perjalanan Anda. Itu akan menjadi perjalanan yang tak terlupakan!

Jangan lupa selalu menjaga lingkungan dan menghormati budaya setempat selama perjalanan Anda. Selamat menjelajahi Malang!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun