Mohon tunggu...
ulfa wahyuni
ulfa wahyuni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi Dr.Soepomo

9 Desember 2024   01:03 Diperbarui: 9 Desember 2024   01:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BIOGRAFI DR.SOEPOMO

SEBAGAI TOKOH PERUMUSAN PANCASILA

Soepomo lahir pada tanggal 22 Januari 1903 di Sukoharjo, dekat Solo, sebagai putra pasangan Raden Tumenggung Wignyodipuro (Bupati Anom Inspektur Hasil Negeri Kesunanan Surakarta) dan R.A. Renak Wignyodipuro (putri Raden Tumenggung Reksowardono, Bupati Anom Sukoharjo).

Putra tertua dari sebelas bersaudara ini beruntung bisa menikmati pendidikan yang layak, dari Europeesche Lagere School (ELS)  sekolah dasar bagi anak-anak Belanda (lulus 1917), lalu melanjutkan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Solo (lulus 1920) dengan hasil gemilang.

Soepomo melanjutkan pendidikannya di Rechtsschool (sekolah hukum), Jakarta (Batavia). Lulus 1923, Soepomo lantas diangkat menjadi pegawai negeri dan diperbantukan pada Ketua Pengadilan Negeri di Sragen, Jawa Tengah. Saat itu Soepomo mulai meneliti hukum adat di daerah Surakarta, termasuk Sragen.

Pada umur 21 tahun Soepomo mendapat tugas belajar ke Faculteit der Rechtsgeleerdheid, Universitas Leiden (12 Agustus 1924-15 Juli 1927) dan meraih gelar Meester in de Rechten (Mr) dengan predikat summa cum laude.

Soepomo meraih gelar doktor ilmu hukum (Doctor in de Rechtsgeleerdheid) dengan disertasi berjudul De Reorganisatie van het Agrarisch stelsel in het Gewest Soerakarta. Dalam masa pendidikannya, Soepomo bergabung dalam organisasi mahasiswa yang bernama Perhimpunan Indonesia.

Pulangnya ke Indonesia pada usia 24 tahun. Soepomo langsung mengabdikan hidupnya pada pekerjaan. Soepomo sempat berpindah pindah domisili mengikuti panggilan tugas, dari Sragen , Yogyakarta, Jakarta, dan Purworejo.

Peran Soepomo Dalam Perumusan Pancasila

Peran Soepomo dalam perumusan Pancasila yaitu Soepomo menambahkan konsep kemanusiaan yang adil dan beradab dalam rumusan dasar negara.

Pengaruhnya dalam perkembangan sistem hukum nasional Indonesia juga sangat signifikan.

Soepomo merupakan seorang negarawan dan ahli hukum yang juga mempunyai peran penting dalam merumuskan dasar negara Indonesia.

Soepomo mempunyai keterlibatan dalam organisasi nasionalis sejak muda. Soepomo juga menjadi salah satu anggota BPUPKI dan ikut serta dalam proses pembentukan dasar negara.

Perjuangan Soepomo Dalam Kemerdekaan Idonesia

Di balik kemerdekaan bangsa Indonesia yang berhasil diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, terdapat jasa-jasa para pahlawan yang mempunyai peran besar dalam proses kemerdekaan Indonesia, salah satunya adalah Soepomo.

Sosok Soepomo dikenal sebagai pahlawan terdidik yang mempunyai peran besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, Soepomo mengambil peran besar sehingga bangsa Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaannya secara resmi.

Salah satu jasa yang dilakukan Soepomo untuk bangsa Indonesia adalah mengajukan pemikiran tentang dasar negara indonesia Merdeka pada sidang BPUPKI yang dilangsungkan pada tanggal 31 Mei 1945.

Soepomo mengajukan pemikiran tentang dasar negara Indonesia merdeka yang terdiri dari:

  1. Persatuan
  2. Kekeluargaan
  3. Keseimbangan lahir-batin
  4. Musyawarah
  5. Keadilan sosial

Berdasarkan Buku Pintar Mengenal Pahlawan Indonesia, Suryadi Pratama, (2019:253), Soepomo juga pernah menjadi ketua panitia sembilan yang bertugas merancang dan menyempurnakan naskah Undang-Undang Dasar.

Hasil rancangan tersebut kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta yang dirumuskan pada tanggal 22 Juni.

Maka dapat disimpulkan bahwa Soepomo menjadi salah seorang peletak dasar negara republik Indonesia. Anak bangsawan yang cerdas namun pendiam ini juga pernah memegang 26 jabatan penting dalam pemerintahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun