Mahasiswa Asistensi Mengajar Ciptakan Pengalaman Unik: Bioskop Keagamaan untuk Meningkatkan Karakter Agamis dan Religius Siswa
oleh [sekar dewi rara cahyati]
Mahasiswa asistensi mengajar di UPTD SDN Gili Timur 2 tidak hanya terfokus pada transfer pengetahuan akademis, tetapi juga berupaya mengembangkan karakter dan spiritualitas siswa. Sebuah inovasi menarik datang dari mereka yang mengasistensi di UPTD SDN Gili Timur 2 dengan menyelenggarakan kegiatan bioskop keagamaan. Artikel ini mengangkat peran mahasiswa dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang berbeda untuk meningkatkan karakter agamis dan religius siswa.
Di tengah arus informasi modern, pendekatan kreatif dan inovatif diperlukan untuk mendekatkan siswa dengan nilai-nilai agama dan spiritualitas. Mahasiswa asistensi di sekolah tersebut merespons tantangan ini dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna melalui kegiatan bioskop keagamaan.
Tujuan Bioskop Keagamaan
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membuka ruang diskusi dan refleksi tentang nilai-nilai agama dan moralitas yang terkandung dalam berbagai film keagamaan. Mahasiswa berharap agar melalui pengalaman menonton film, siswa dapat lebih memahami makna ajaran agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk merangsang minat siswa terhadap pembelajaran keagamaan.
Seleksi Film dan Penyelenggaraan Kegiatan
Mahasiswa asistensi mengajar dengan cermat memilih film-film keagamaan yang sesuai dengan nilai-nilai yang ingin disampaikan. Mereka mengajak guru dan staf sekolah untuk ikut serta dalam memilih film agar mendukung tujuan pembelajaran. Kegiatan ini diadakan secara berkala dengan menayangkan film-film berbeda setiap kali pelaksanaan, menciptakan variasi dan keberagaman tema.
Diskusi dan Interaksi
Setelah menonton film, siswa diajak untuk berpartisipasi dalam sesi diskusi dan refleksi. Mahasiswa asistensi memandu diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan yang merangsang pemikiran kritis siswa terkait nilai-nilai yang terkandung dalam film. Diskusi ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk berbagi pandangan dan pengalaman pribadi mereka, menciptakan suasana dialog dan penghargaan terhadap keberagaman keyakinan.
Dampak Positif
Melalui kegiatan bioskop keagamaan, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman emosional dan spiritual yang mendalam. Peningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai agama serta karakter agamis dan religius menjadi nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa. Selain itu, kegiatan ini juga membuka pintu untuk lebih banyak inisiatif kreatif dalam pembelajaran agama di masa depan.
Mahasiswa asistensi mengajar di sekolah tersebut memberikan contoh bagaimana inovasi dalam pendidikan dapat menciptakan dampak positif yang mendalam. Melalui kegiatan bioskop keagamaan, mereka mendorong siswa untuk menjelajahi nilai-nilai agama dengan cara yang menyenangkan dan mendidik. Semoga inisiatif semacam ini dapat diadopsi oleh lebih banyak lembaga pendidikan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter agamis dan religius yang kokoh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H