Mohon tunggu...
Ulfatun Nikmah
Ulfatun Nikmah Mohon Tunggu... Guru - guru

saya adalah lulusan sarjana agama yang masih banyak kurangnya dan ingin belajar membuat artikel-artikel yang bermanfaat khususnya untuk para pembaca. pepatah mengatakan tahta tertinggi dari sebuah ilmu itu adalah pengabadian dan kesetiannya. dan saat ini saya ingin belajar bisa komit kepada keduanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hadis Tentang Toleransi Beragama dalam Kitab Shahih Bukhari (Pada Event Piala Dunia Qatar 2022)

25 Januari 2024   19:15 Diperbarui: 25 Januari 2024   19:20 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ulfatun Nikmah

E-mail: nikmahulfa414@gmail.com.

 

Abstrak

Agama Islam menekankan sikap toleransi beragama dengan memiliki rasa saling menghormati terhadap agama lain, baik menerima dari segi perbedaan ras, suku, budaya, tradisi dan lain sebagainya. Dengan tujuan agar dapat menyikapi perbedaan tersebut dengan baik demi menjaga kedamaian antar umat beragama. Nabi Muhammad Saw menggambarkan bahwa ajaran Islam yang disebarkan dimuka bumi salah satunya ialah agar manusia dapat saling menghormati dan pandai bergaul dengan siapapun saja baik dengan sesama Muslim itu sendiri maupun non-muslim tanpa memiliki rasa dendam atau kebencian. Ada sejumlah cara unik dan menarik yang dilakukan negara Qatar sebagai tuan rumah piala dunia, pada kesempatan ini Qatar sedikit menyelipkan dan memperkenalkan nilai-nilai ajaran Islam melalui event perhelatan akbar persepakbolaan dunia tahun ini. Mulai dari upacara opening yang melibatkan pembacaan ayat suci Al-Qur'an hingga pemasangan pengeras suara dengan mengumandangkan adzan di stadion guna dapat mengetahui waktu shalat telah tiba. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan deskripsi-analisis.

Kata kunci: syarah hadits, Toleransi, piala dunia Qatar.

 

A. Introduction 

Piala dunia merupakan salah satu ajang kompetisi olahraga akbar yang di ikuti oleh berbagai Negara, dimana memiliki banyak peminat dan disambut secara antusias yang disaksikan oleh masyarakat dunia. Alasan piala dunia disambut penuh antusias oleh penggemarnya sebab turnament ini hanya dilakukan empat tahun sekali. Ada hal yang menarik dan unik untuk dibahas pada event piala dunia kali ini yang di selenggarakan di Qatar. Qatar adalah Negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah dalam ajang bergensi empat tahunan tersebut. Hingga saat ini orang-orang sedang demam piala dunia dengan beramai-ramai membahas berlangsunganya pertandingan atau jagoan dari masing-masing individu di lingkungan masyarakat masing-masing.

Dengan alasan ini penulis ingin mengangkat tema ini sebab events ini masih sangat hangat-hangatnya untuk dibahas secara mendalam dengan tidak hanyak mengtahui bagaimana piala dunia berlangsung akan tetapi ada hal lain yang sangat mencuri perhatian dan sukses menebar dakwah Islam didalamnya seperti cara unik yang dimiliki Qatar selama event piala dunia yang sedang berlangsung mengusung tema "Toleransi Beragama". Qatar yang memiliki mayoritas penduduknya beragama Muslim Sehingga Piala Dunia kali ini sangat kental dengan nuansa Arab dan Islami.

Hal ini Qatar juga mengenalkan kepada dunia bahwa Orang Islam (orang yang beragama) menpunyai hak untuk menyatakan yang benar (ajaran agama tersebut) dengan menyampaikannya kepada masyarakat luas dengan cara yang baik, sopan dan tidak juga memasak orang lain mengikuti agama Islam sehingga kerukunan antar umat beragama tanpa bertentangan dengan ajaran agama itu sendiri dan tidak menyalahi keyakinan agama masing-masing penganutnya.

B. Fokus masalah 

1. Bagaimana syarah hadits dalam toleransi beragama?

2. Bagaimana aktualisasi toleransi beragama dalam event piala dunia di Qatar 2022?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun