Mohon tunggu...
Siti Ulfatun Khasanah
Siti Ulfatun Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa, saat ini sedang menempuh pendidikan S1 jurusan Ekonomi Syariah di UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, hobi saya menulis, menari, dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Stonehenge: Astronomi Kuno atau Ritual Mistis?

20 Desember 2023   17:31 Diperbarui: 20 Desember 2023   17:50 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

   Stonehenge, struktur batu misterius di Inggris, telah lama menjadi pusat perdebatan dan keajaiban arkeologi. Terletak di Salisbury Plain, Wiltshire, Stonehenge telah memicu pertanyaan apakah ini merupakan observatorium astronomi kuno yang canggih atau tempat untuk ritus mistis.

Asal-usul dan Pembangunan

   Stonehenge terdiri dari lingkaran batu raksasa yang ditempatkan secara presisi. Meskipun asal-usulnya masih menjadi misteri, penelitian arkeologis menunjukkan bahwa pembangunan dimulai sekitar 3000 SM. Bagaimana masyarakat pra-sejarah mampu memindahkan batu raksasa ini tetap menjadi teka-teki.

Observatorium Astronomi atau Alat Ritus Kalender?

   Salah satu teori utama mengenai Stonehenge adalah bahwa itu adalah observatorium astronomi yang digunakan untuk mengamati pergerakan matahari, bulan, dan bintang. Adanya hubungan dengan peristiwa astronomi, seperti matahari terbit dan terbenam pada titik tertentu dalam setahun, mendukung gagasan ini.

   Namun, teori lain menyatakan bahwa Stonehenge berfungsi sebagai alat kalender atau tempat ritus keagamaan. Beberapa percaya bahwa struktur ini digunakan untuk merayakan peristiwa musim dan siklus pertanian, sementara yang lain menyakini adanya upacara keagamaan yang terkait dengan dewa-dewa kuno.

Keajaiban Matematis dan Presisi Teknologi Kuno

   Keajaiban lainnya dari Stonehenge adalah presisi matematisnya. Susunan batu dan lingkaran memiliki hubungan dengan siklus matahari dan bulan, menunjukkan pengetahuan matematika dan astronomi yang luar biasa pada masa itu. Pertanyaan tetap menggantung: Bagaimana masyarakat kuno dapat mencapai tingkat keahlian teknis ini tanpa teknologi modern?

Tantangan Mengungkap Misteri

   Meskipun telah banyak penelitian, Stonehenge tetap menyimpan misteri tentang tujuan sebenarnya dan bagaimana manusia pra-sejarah dapat menciptakan struktur seindah ini. Kehadirannya yang megah dan peranannya dalam menggambarkan pengetahuan astronomi dan matematika kuno menjadikannya sebuah misteri yang terus memikat dan menantang pemahaman kita akan masa lalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun