Sebuah proses kemajuan bisa menjadi dan mewujudkan sebuah perubahan dan berkembang sampai pada sebuah pembaruan.Â
Baca juga : Filsafat Keindahan Kant, Hegel, Adorno
Karena dalam sebuah proses seperti itu haruslah mempunyai sebuah tujuan, karena apalah arti dalam sebuah proses tanpa adanya sebuah tujuan yang jelas.
Aliran aliran ini mempunyai dua sifat yaitu:
1. Sifat Positif dalam pendidikan guna untuk mengkonstruksi pengalaman karena dalam pengalaman harus di didik dan di tata secara kontinyu dan memberikan sikap progresif di dalamnya.
2. Sifat Negatif dalam pendidikan karena aliran ini Progresivisme sangat menentang dan tidak setuju dengan pendidikan yang bersifat absolut dan otoriter dalam segala bidang pendidikan apapun.Â
Dalam pokok pembahasan Progresivisme meliputi: proses, lingkungan, dan tentunya sebuah pengalaman yang di mana pengalaman itu bukan hanya angan-angan saja melainkan pengalaman yang Real (nyata).Â
Oleh karena itu aliran Progresivisme ini bukan hanya memberikan dan mendidik ilmu pengetahuan saja tetapi juga memberikan dan menumbuhkan rangsangan rangasangan keinginan untuk berfikir.
Baca juga : Filsafat Ketuhanan Dihadapkan pada Pemahaman Kebertuhanan dalam Teologi
B. Tokoh-tokoh Aliran Progresivisme
a. William Gemes ia berkeyakinan bahwa Sanya otak dan fikiran yang mempunyai fungsi Biologi dan nilai berkelanjutan hidup. Ia juga menegaskan fungsi otak dan fikiran sebagai dari mata pelajaran pokok dari satu pokok pengetahuan Alam.