Mohon tunggu...
Ulfaria
Ulfaria Mohon Tunggu... Administrasi - Nama ULFARIA

Mahasiswa semester 7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Puasa sebagai Kontrol dalam Diri

7 Mei 2019   21:09 Diperbarui: 7 Mei 2019   21:15 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bulan suci ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat islam diseluruh penjuru dunia, dimana didalam bulan suci raramadhan ini merupakan bulan yang sangat mulia karena bulan ramadhan adalah bulan di turunkannya kitab suci Al-Qur'an dan diwajibkannya atas umat islam untuk berpuasa sebulan penuh.

Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari sesuai dengan tuntunan dalam Al-Qur'an. 

Puasa meerupakan madrasah moralitas dan dapat dijadikan sarana latihan berbagai macam sifat terpuji. puasa adalah jihad melawan hawa nafsu yang ada didalam diri kita, puasa juga dapat melatih kita untuk bersikap sabar dalam segala sesuatu agar tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam berpuasa.

Puasa tidak hanya menahan diri dari makan, minum dan maksiat saja, tetapi puasa mempunyai tujuan yang mulia dan suci, dalam berpuasa kita dilatih agar dapat mengontrol dan mengendalikan diri yang dapat memberikan ketenangan, dimana ketenangan hidup ini akan memberikan mental yang sehat bagi manusia.

Adapun aspek-aspek pengendalian diri yang terdapat didalam ibadah puasa adalah :

  • puasa untuk merendam amarah atau kesehatan emosional
  • puasa untuk melatih kesabaran
  • puasa meningkatkan kecerdasan emosional
  • puasa untuk membentuk kematangan diri (konsistensi dan kejujuran

puasa dapat meningkatkan kontrol diri yaitu dengan cara konseling. puasa yang dilakukan dapat berupa puasa sunnah maupun puasa wajib pada saat bulan suci ramadhan. pusa pada hakikatnya merupakan peribadatan sebagai pembelajaran untuk pengendalian hawa nafsu yang dapat merugikan, seperti pikiran negatif, marah, dendam, iri hati, dan sikap bermusuhan terhadap sesama. secara psikologis ibadah puasa merupakan proses pengendalian diri terhadap keinginan-keinginan tertentu yang tidak dianjurkan untuk dilakukan pada saat berpuasa. 

Selain sebagai pengendalian diri puasa juga dapat menumbuhkan semangat dalam beribadah  dan dapat mendekatkan  diri kepada Allah swt menuju pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya baik secara fisik maupun  spiritualnya.

Pengendalian diri merupakan satu aspek penting dalam kecerdasan emosi (emotional quotient). pengendalian diri atau penguasaan diri merupakan aspek yang perlu dilatih sejak dini. sebab musuh terbesar manusia justru berada didalam dirinya sendiri. 

Di dalam bulan suci ramadhan ini, marilah kita berlomba-lomba dalam menunaikan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya agar kita dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt serta menjadi insan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun