Mohon tunggu...
Ulfaria
Ulfaria Mohon Tunggu... Administrasi - Nama ULFARIA

Mahasiswa semester 7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sulit untuk Melupakannya

12 April 2019   02:37 Diperbarui: 12 April 2019   03:49 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa kanak-kanak adalah masa yang menyenangkan, karena di masa tersebut, anak belum merasakan beban berat dalam kehidupannya. Nyatanya, seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami trauma. Mereka bahkan lebih rentan karena secara psikologis anak-anak belum sesiap orang dewasa dalam menghadapi peristiwa traumatis.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan trauma pada anak. Beberapa di antaranya, seperti kematian orang terdekat, kecelakaan, di-bully oleh teman-teman sebayanya di sekolah atau lingkungan rumah, pertengkaran orang tua, mengalami kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, bencana alam, dan lain-lain.

Dalam hal ini seorang guru sangat berperang penting untuk membantu siswa yang mengalami trauma khususnya guru BK yang sangat berpengaruh dalam membantu menangani dan menyelesaikan masalah ini, yaitu dengan adanya strategi intervensi dan konseling.

Lalu, strategi intervensi apa saja yang dapat digunakan oleh seorang guru BK dalam menangani masalah ini?

1. konseling individual

2. konseling kelompok

3.Remidial Teaching

4. Attending to Client (hadir untuk klien) 

 5.Perbedaan Antara Pesan Kognitif dan Afektif 

6. Memberikan Respons  

Pemberian respons Afektif 

7.Merumuskan Masalah dan Tujuan


8. Menyusun Srategi dan Intervensi Konseling 

a. Menyeleksi strategi 

Mengimplementasi strategi, 

c. Mengevaluasi strategi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun